Semua yang kita lewati dengan sekuat tenaga
Hanya berakhir dalam kenangan yang sia-sia
Mati-matian aku menahan dan menjaga
Namun akhirnya harus aku yang merelakan semuanya
Kita tak bisa lagi berbagi canda tawa
Hanya bisa menikmati rasa sakit akan cinta
Walau kenyataannya lebih aku yang terbunuh
Karena sikap dan egomu yang menciptakan pilu
Aku menangis ketika kita harus berakhir
Kau tertawa karena aku telah berakhir
Aku merana karena tak ada lagi cinta
Kau menari berhasil membuatku tak berdaya
Aku mati dalam kesendirian yang kau ciptakan
Kau bersenang-senang di atas penderitaan
Aku memutuskan tuk pergi dan takkan pulang lagi
Kau akhirnya merasa kehilangan karena tak lagi merasakan ketulusan hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Dari Hati
PoetryDi sinilah aku. Seseorang yang hanya mampu menghadirkanmu dalam kata-katamu. Memelukmu dalam puisiku. Menatapmu dalam kesendirianku. Inilah kumpulan puisi yang penuh dengan pilu. Rasa yang terlah berlalu, namun masih ingin menyatu. Semoga bisa sesua...