Kau tahu?
Aku tak ingin menjadi seperti ulat
Berubah menjadi indah, lalu meninggalkan kepompongnya
Melupakan seekor ulat yang dulu adalah dirinyaMeninggalkan tempat ia bermain dan mencari dedaunan
Pergi jauh tak pernah kembali
Melupakan semua masa lalu
Mencari tempat dan pasangan yang baruAku tak ingin berubah, walaupun untuk menjadi indah
Jika pada akhirnya harus melupakan dirimu selamanya
Yang menemaniku sedari masih menjadi ulat yang rapuh
Hingga akhirnya menjadi indah seperti kupu-kupuKau sudah seperti rumah bagiku
Dan satu rumah sudah cukup untuk hidupku
Untuk bercerita perihal masa lalu yang lucu
Lalu merencanakan masa depan yang membahagiakankuTetaplah berada di sisiku wahai sahabatku
Tanpa dirimu aku masih menjadi ulat yang rapuh
Buta akan warna kebahagiaan
Tinggal sendirian di dalam gubuk kesepian
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Dari Hati
PoetryDi sinilah aku. Seseorang yang hanya mampu menghadirkanmu dalam kata-katamu. Memelukmu dalam puisiku. Menatapmu dalam kesendirianku. Inilah kumpulan puisi yang penuh dengan pilu. Rasa yang terlah berlalu, namun masih ingin menyatu. Semoga bisa sesua...