Di pagi hari, ketika burung-burung berkicauan, para putri dan para pangeran telah bersiap-siap untuk berangkat ke Krystal Palace. Moona Piena (Baca: Muna Piena), teman masa kecil Sunniva memutuskan untuk bergabung dalam perkumpulan kecil mereka di pantai kerajaan Diamond Water, kerajaan Lazuly karena disanalah yang terdekat dengan Krystal Palace.
Moona sendiri merupakan gadis pemalu yang seumuran dengan Lazuly dan Sunniva yang berasal dari kerajaan Moon Light, namun figurnya yang mungil membuat ia terlihat lebih belia dari usianya. Moona memiliki rambut berwarna pirang dengan bando yang terbuat dari kepangan sebagian kecil dari rambutnya, mahkota emas berbentuk kristal bulan kecil ikut menghiasi kepalanya dan dress yang ia kenakan berwarna kuning pucat selutut dengan lengan sesiku, merupakan dress yang biasa dikenakan oleh para putri kerajaan, hanya bordiran dan desainnya yang membedakannya dengan putri lainnya.
Sunniva memperkenalkan teman masa kecilnya itu dengan bangga kepada Lazuly. Karakter kedua teman masa kecil yang sangat bertolak belakang itu membuat Lazuly tersenyum hangat. Ada sedikit rasa kesepian di hatinya karena dia hanya orang luar yang baru bertemu dengan mereka, sedangkan kedua sahabat itu sudah membangun hubungan yang erat dan mungkin sudah mengetahui berbagai hal tentang satu sama lain dalam jangka waktu yang lama.
'Sepertinya aku dulu juga memiliki teman masa kecil....' hati kecilnya berkata. Namun, seberapa keraspun ia berusaha mengingatnya, jawabannya tidak pernah muncul.
"Lazuly, kenapa melamun? Ayo pergi," ajak Sunniva sambil menepuk pundak Lazuly. Lazuly yang tersadar dari lamunannya segera menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan pikiran janggalnya.
Tiba-tiba angin di pantai itu menjadi kencang. Angin itu membuat air berombak tinggi, sehingga saat ombak itu menerjang pinggiran daerah pantai, percikan airnya mengenai ketiga gadis itu, Lazuly dan Moona hanya menahan percikan air itu dengan tangan, sedangkan Sunniva lari terbirit-birit menjauhi pesisir pantai, menghindari rambut dan wajahnya -yang sudah ditatanya dengan sempurna untuk hari ini-terkena air laut.
"Maafkan aku ya," ujar seorang gadis yang melayang di udara. Dia kemudian turun ke tanah pantai selatan dengan anggun. Rambutnya berwarna hijau lurus sepinggang, poninya dibuat miring dan dia mengenakan mahkota berwarna biru dihiasi bunga Forget Me Not biru. Dress biru muda yang dikenakannya tidak jauh berbeda dengan kedua gadis lainnya yang kini tengah menatap kedatanganya, terpana akan kecantikan gadis itu yang seperti peri.
"Kamu siapa?" tanya Lazuly memberanikan diri membuka suara.
"Namaku Blueta Rumeysa (Baca: Blueta Rumeisa), umurku 16 tahun. Aku putri kerajaan Autumn Wind. Maaf ya! Aku buru-buru ke Krystal Palace tadi, jadi waktu aku terbang, begitu melewati lautan ini, airnya jadi terbang kemana-mana. Um, ngomong-ngomong teman kalian yang berambut pink tadi tidak apa-apa?" jelas Blueta, mata biru safirnya memancarkan sinar kekhawatiran. Lazuly agak terkejut dengan betapa cepatnya gadis di depannya ini berbicara.
"Ah- tidak apa-apa kok, aku Lazuly Undinel, putri dari kerajaan Diamond Water dan ini Moona Piena, putri dari kerajaan Moon Light Lalu, gadis yang berlari ke belakang pohon tadi, Sunniva Arpina dari kerajaan Sun Flower," ujar Lazuly memperkenalkan dirinya dan kawan-kawannya, Moona dengan malu-malu mengangguk dan tersenyum kecil ke arah Blueta, sedangkan Sunniva berjalan cepat ke arah mereka, wajahnya memerah.
"Duh... hati-hati dong! kalau riasanku rusak kamu mau perbaiki?" tanya Sunniva kesal.
"Maaf ya, aku tidak sengajaa, betulan!" Blueta mengacungkan dua jari kanannya ke arah Sunniva. Sunniva menghela napasnya.
"Yasudah, kumaafkan. Kamu datang darimana sampai buru-buru begitu?" Blueta kembali menceritakan mengenai perjalanannya ke Krystal Palace.
"Kami juga mau pergi ke sana, bagaimana kalau kita pergi bareng?" tawar Sunniva setelah manggut-manggut mendengar cerita Blueta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Gardenia (Hiatus)
FantasyPlanet Holy Krystal adalah planet yang terdiri dari berbagai macam elemen yang berabad-abad telah dilindungi oleh ketujuh pusaka. Pemilihan dua puluh tahun sekali untuk menjadi pelindung pusaka pun diadakan dan terpilihlah tujuh orang putri element...