Bab V

7 0 0
                                    

Gadis cantik sedang duduk dijendela menimati akhir pekannya, meninggalkan computer dan segala tugasnya yang menumpuk. Pemandangan yang awalnya cerah pun berubah, membuat titik-titik air dijendela Chaena.

"Ahh..Kenapa harus hujan" dengus Chaena kesal, pasalnya ia baru ingin memulai harinya dengan berjalan-jalan keluar

"Chaena-ya, boleh aku masuk?" Jungkook melangkahkan kakinya masuk setelah mendapat persetujuan dari Chaena

Chaena sedikit terkejut dengan kedatangan Jungkook pasalnya Jungkook biasa ke rumahnya hanya sekedar untuk menjemput Hyera ataupun mengobrol diruang tengah "Ada apa Oppa kesini?"

"Hanya bosan saja dirumah, Hyera sedang mandi jadi aku kesini" Chaena mengangguk mengerti, Chaena duduk dijendela sedangkan Jungkook memilih duduk di kursi dekat jendela

"Hanya bosan saja dirumah, Hyera sedang mandi jadi aku kesini" Chaena mengangguk mengerti, Chaena duduk dijendela sedangkan Jungkook memilih duduk di kursi dekat jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau sedang melihat apa di luar jendela?"

"Bukan apa-apa" Chaena beralih untuk memainkan pianonya, dia sangat suka bermain piano, bahkan dia pernah punya cita-cita menjadi pianis, namun tidak lagi karena ayahnya menginginkannya menjadi orang yang lebih sukses.

"Apa Oppa tahu kemarin Eonnie menemui Jimin di cafe?"

Jungkook menatap Chaena dengan sedikit terkejut, Jungkook tahu jika Hyera menemui Jimin untuk rapat sponsor namun dia tidak tahu jika mereka makan bersama disebuah café.

"Benarkah? Lalu kenapa?" Balas Jungkook mencoba terlihat setenang mungkin.

"Oppa jangan berpura-pura tenang, aku tahu oppa menyukai eonnie kan?" Jungkook terbatuk dan menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Oppa cobalah untuk mendekati eonnie lebih dalam, jangan hanya sekedar mengantar jemputnya seperti sopir"

Entah kenapa hati Jungkook merasa tersayat mendengar perkataan Chaena, dia memang belum bisa mengungkapkan perasaannya lantaran takut jika Hyera menolak dan hanya akan semakin membuat jarak antara meraka.

"Aku hanya menunggu timing yang pas"

Chaena mendengus kesal "Sampai kapan? Sampai Eonnie dijodohkan oleh ayah?"

Ini hanya soal waktu, jika salah satu dari mereka sudah mempunyai pasangan sampai waktu perjodohan tiba, maka yang satunya lah yang akan dijodohkan.

Hyera masuk dan membuat Jungkook yang ingin bicara menutup mulutnya rapat-rapat "Kalian sedang apa?"

"Kami hanya mengobrol" Hyera mengangguk dan menatap Jungkook yang tengah melihat keluar jendela

"Jung, apa kau ada masalah dirumah?" Hyera tahu pasti ada yang salah dengan sahabatnya ini lantaran Jungkook lebih suka menghabiskan akhir pekannya dengan bermain game seharian.

"Katakan yang sebenarnya, kami adalah pendengar yang baik. Mungkin ini akan sedikit mengurangi beban yang ada dipikiranmu"

Jungkook sempat berpikir lalu membalik badannya mengarah ke Chaena dan Hyera

NEPENTHETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang