Salah Rasa
Sudah sangat terlambat
Untuk aku sadar akan perasaan yang keluar selama ini.
Awal yang aku mulai dengan perasaan yang baik,
Harus berakhir dengan cara yang teramat buruk.
Salah rasa...
Entah aku yang salah memberi rasa,
Atau aku yang salah dalam pengertiannya.
Intinya, semua berakhir tanpa aba-aba.
Pemberian rasaku, semuanya sia-sia.
Cara penerimaanmu benar-benar diluar dugaanku."Kau hanya aku anggap teman, tidak lebih." Begitu katamu.
Satu kalimat tapi mampu merobohkan semua harapanku.
Kenapa tidak kau tegaskan dari awal?
Kenapa setelah rasa ini ada, baru kau perjelas semuanya.Salahku sudah terlalu jauh,
Aku sudah terlalu jauh dari batasku.
Hingga semuanya menjadi seberantakan ini.Tenang, bukan kamu dan ucapanmu yang salah.
Tapi aku dan perasaanku.
Sekian.Ambarawa, 7 Mei 2020