SABTU,MALAM.

Bukan akhir dari segalanya

Waktu menunjukkan pukul 07.11 saya pun terbangun karena kaki saya terasa dingin ketiup angin dan saya lihat pintu tenda sudah kebuka oleh Riyadi dan Pama,saya lihat di luar ada air yang sedang di dididih sedangkan mereka berdua mandi pantai saya pun membuat kopi untuk kami berlima minum pagi ini setelah kopi terbuat saya pun ikut mandi pantai bersama Riyadi dan Pama 15 menit kemudian kami melihat Duwi dan Isra bangun tidur dan kami pun langsung kesana minum kopi dan ngobrol-ngobrol.
Matahari pun kian terik dan panasnya mulai terasa kami membereskan semua perlengkapan dan kami pun meninggalkan pantai tanpa lupa membawa sampah bekas kami semalam.Disitu kami tidak langsung pulang saya mengajak mereka sarapan lontong favorit kami dulu waktu masih SMP. Nama warungnya Lontong ibu Alex,depan pasar didekat pantai,setelah makan kami pun langsung pulang kerumah masing masing. Dan setelah itu saya sangat tidak menduga karna hati dan raga saya membawa saya bertemu dengan orang orang lama dalam kehidupan saya ini.Dan setelah itu kami hanya mengobrol lewat watsap sampai akhirnya kita nemuin kesibukan masing-masing dan gatau kapan lagi kita ketemu'.

 Dan liburan selesai, Besok hari pertama masuk sekolah di semester II, Huuh saya harus berhadapan lagi dengan tugas-tugas disekolah,walau ada sedikit senangnya juga,yaa karena bakal ketemu teman-teman lagi walaupun banyak yang menyebalkan. Saya terus berpikiran "besok saya harus bangun cepat, bangun cepat, bangun cepatt" ujarku dalam hati. Pada akhirnya saya ketiduran dan saya tidur dengan amat pulas tanpa mimpi sekalipun heheh.
Pagi pun datang saya bangun lumayan cepat dan langsung mandi,sarapan,dan siap-siap untuk ke sekolah. Saya berangkat pukul 07.00 dan saat tiba disekolah saya langsung ketemu dengan 3 berengsek sialan yaitu gilang,galang,dan bunga. "Kekantin yuk?sarapan"ujar galang "barusan udah sarapan dirumah,lu ga sarapan dirumah?"jawabku "banyakkkk omongg,mau nemenin gw ga? Cetus Galang "iyaa iyaa,ayolah" ajak Bunga "iya bukk"jawabku dan gilang. Selepas makan kami langsung ke kelas masing-masing siap siap mau upacara bendera. Oiya saya dan mereka beda kelas di sekolah dan dan mereka bertiga sekelas, Saya ke kelas sendirian didepan kelas saya ketemu Riyadi "baru datang?" Tanyanya "ga barusan sama nemenin rombongan galang sarapan"jawabku "oooh yuk ke lapangan,udah mau mulai noh upacaranya"jawab riyadi pula "iye iyee gw tarok tas dulu bego" jawabku "cepetan gw nunggu disini"ujar riyadi. Setelah meletakkan tas didalam kelas saya dan riyadi langsung menuju ke lapangan untuk upacara.
Upacara pun selesai saya dan riyadi langsung jalan menuju kelas dan tak sengaja saya melihat ada seorang cewek sedang berbicara dengan guru piket "woi gitu amat ngeliatinnya?" Ujar Riyadi "eh eh ga kok,siapa tu?anak baru? Jawabku sekalian bertanya "iyahhh, gw denger ciwi-ciwi di kelas tadi ngomongin,belum ada kelas" jawab Riyadi, Saya masih melihatnya sebab penasaran,dan saya dipanggil sama guru piket "Hehh Putraaa sini dulu" himbau buk yanti "busettt dah dipanggil gw,temenin yuk" ajakku ke Riyadi "lu sih ngeliatin mulu,ayolahh cepetan"ujar Riyadi.
Sesampainya di meja piket "udah panjang banget rambutnya put?mau ngalahin saya ya?" Ucapnya "baru masuk sekolah bukk,besok dah dipotong" jawabku "eh kamu anterin dia ke kelas XI IPS 2 gih" ucap buk yanti "itu kan kelas kami buk" cetus Riyadi "nah pas banget bawa dia,sekalian cari bangku kosong untuknya" ujar buk yanti, saya pun langsung bilang ke buk yanti "nah pas banget juga buk sebelah saya kosong hehe" "terserah kamu ajadeh,yaudah cepetan masuk kelas, udah mau masuk jam pelajaran noh" jawab buk yanti "siap buk" jawabku dan Riyadi. Saat jalan mau ke kelas pas banget si Riyadi dipanggil sama guru bp. Saya pun memberanikan diri untuk bekenalan "hi,Putra" ucapku sambil menjulurkan tangan "hehh,Aku Senja" jawabnya sambil memegang tanganku "Namamu bagus kek orangnya hixx" ujarku "heheh bisa aja" jawabnya sambil sedikit senyum "yatuhannn, lembut bangett senyumnyaa"ucapku dalam hati "eh kamu mau ga duduk denganku di kelas?" Tanyaku sedikit malu "boleh"jawabnya. Dan kami hampir sampai didepan pintu kelas.
———————————————————————————
Udah dulu geng lanjut di episodeselanjutnya
——————————BERSAMBUNG—————————