0.4

2.1K 200 11
                                        

sorry for typo(s)
happy reading-!!


lisa's side

"bang, ma, pa, lisa berangkat dulu ya." pamit lisa setelah dia selesai memakan sarapannya.

"gamau dianter abang kamu aja, dek?" tanya papanya.

lisa menggeleng, "gausah pa, lisa berangkat bareng bagas kok."

"ohh yaudah, hati hati ya lis." ucap mamanya.

lisa senyum lalu bangkit untuk pergi menuju kampus barunya. ya, hari ini adalah hari pertama lisa masuk kampus baru.

saat sudah berada diluar, dapat lisa lihat bagas yg sudah menunggunya dengan duduk diatas motor matic hitamnya dan tengah fokus bermain game dihpnya. dengan segera lisa menghampiri bagas.

"woy!"

bagas yg terkejut hampir saja menjatuhkan hpnya, tapi untungnya ia memiliki refleks bagus sehingga langsung menangkapnya sebelum hpnya mencium tanah.

lisa sendiri malah tertawa saat melihat wajah terkejut bagas.

"anjir ngagetin lo! mana ketawa lagi." ujar bagas sedikit kesal.

"ahahaha... sorry sorry, abis muka lo lucu gitu sih kalo kaget." balas lisa.

"ck, dahlah! buruan naek, kita berangkat ke kampus. keburu telat." ucap bagas yg langsung dituruti oleh lisa.

lisa memakai helm yg diberikan oleh bagas padanya lalu menaiki jok belakang motor bagas. namun setelah lisa naik, motor bagas tidak kunjung jalan. lisa yg bingung pun menepuk bahu kanan bagas.

"ayo jalan, katanya keburu telat."

bagas mengulum bibirnya sebelum membalas, "pegangan dulu."

lisa mengerutkan dahinya, namun ia menurut. lisa berpegangan pada bagas.

"udah. ayo jalan."

bagas berdecak saat mengetahui bahwa lisa berpegangan pada tasnya, bukan pada pinggangnya seperti didrama drama.

ck, ga peka!

"ish! kok masih diem? ayo berangkat!" ucap lisa kesal karna bagas tak kunjung menjalankan motornya.

"yaudah pegangan dulu!!"

"ini udah pegangan maemunah!! ayo ah buruan!"

bagas mendengus, ia kemudian meraih kedua lengan lisa yg berpegangan pada tasnya lalu melingkarkannya pada sekitar pinggangnya.

"eh eh eh." ujar lisa kaget saat bagas tiba tiba melingkarkan tangannya dipinggang bagas.

"nahhh udah. ayo kita berangkat!!!" ucap bagas semangat kemudian menjalankan motornya.

pipi lisa mendadak merona karena perlakuan bagas. dan tidak ingin nantinya malu, lisa hendak menarik lengannya yg tengah memeluk tubuh bagas dari belakang. namun sebelum hal itu terjadi, dengan segera bagas menggenggam kedua tangan lisa agar tetap memeluk tubuhnya.

"jangan dilepas atau gue bakalan ngebut." ancam bagas yg membuat lisa tidak jadi melepaskan pelukannya.

dengan malu malu, lisa mengeratkan pelukannya saat ia merasakan dingin. dan bagas hanya tersenyum kecil dibalik helm full facenya saat merasakan pelukan lisa padanya semakin mengerat.




sehun's

"eh gue denger bakal ada maba ya?" tanya bambam dengan mulut penuh baso.

[2] Back • HunliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang