DENDAM[Kebencian]

Chapter 7

Kini dafit sngat kesal dengan kejadian yg dialami kayla apalagi penyebab ini adalah karna arwah katya tpi entah knpa dafut tak mempercayai itu memang dafit itu tak percaya dengan hal hal yg berbau mahluk halus makanya dafit tak percaya dengan perkataan dini istrinya

" Pokoknya Aku tdk mau balik kerumah mas klow dirumah masih ad roh katya yg gentayangan " keluh dini

" jdi kau lebih memilih tinggal dirumah sakit ini? Iya? "

" aku lebih baik dirumah sakit ini selagi brsama kayla baik-baik saja jika mas mau pulang silahkan pulang saja tapi aku ngk akan ikut "

" smpai kapan? Smpai kapan kau mau nginap dirumah sakit ini ha? "

" sampai katya tak ad dirumah itu "

Dafit pergi meninggalkan dini lalu keluar dari rumah sakit dan mengambil hpnya disaku celananya lalu menelfon seseorang

" Halo Roy "

" eeh bro apa kabarmu? Tumben nelfon ad ap nih? "

" gw butuh bantuan lu , dirumah gw ada roh yg gentayangan "

" roh siapa? Setauku rumahmu suci "

" wktu itu memng suci tpi setelah katya mati rumahku tdk suci lagi "

" katya? Katya anakmu dan dinda itu kan? "

" iyaa anak itu "

" dia meninggal karna ap? Jangan bilang lu yg membunuhnya fit "

" gilak lu? Sebenci-bencinya gw sama anak itu gw masih waras ngk bakal membunuh darah daging gw sendiri "

" laah terus dia meninggal knpa? "

" dia bunuh diri dia loncat dari atas gedung sekolah "

" masyaallah , tunggu sya akan membantu kamu gw otw kerumahmu "

" makasih bro "

Dafit mematikam telfonnya lalu menuju kerumahnya , tanpa butuh waktu lama dafitpun smpai dirumahnya tpi roy belum dtang dan dafitpun memutuskan untuk masuk terlebih dahulu , dafit membuka pintu rumahnya membuat dafit merinding dan memegang leher belakangnya dan tiba-tiba ad yg memegang pundak dafit  membuat dafit kaget

" siapa kau? " dafit menoleh kebelakang dan ternyata tak ad orang lalu orang itu memegang punduk kiri dafit lalu dafitpun menoleh kearah itu dan ternyata dia adalah roy