Chapter 11

23 0 0
                                    


Ustasd melangkahkan kakinya kedepan pintu kamar yang tertera Nama KATYA
Ustasd membuka pintu kamar tersebut dan ustasd Toriq pun terlempar keluar membuat bokongnya kesakitan

" Siapa kau? "

" KAU YANG SIAPA ! BERANINYA KAU KEKAMARKU TANPA SEPENGETAHUANKU "

" tunjukkan wujudmu "

Katya keluar dri kamar tersebut membuat ustasd terpenlongot kaget dengan kehadirannya yang brpenampilan penuh darah dengan mata memerah

" Kau pasti yang menganggu pemilik rumah tersebut "

" INI RUMAHKU KAU JANGAN SOK TAU "

" rumahmu dialam barzah "

" TIDAK ! INI RUMAHKU "

" kembalilah ke alammu "

" TIDAKKKKKK "

ustasd Toriq terpental jauh ketembok sehingga katya ingin membunuh ustasd toriq tersebut tpi toriq sudah membaca surat-surat ayat suci al Qur'an membuat roh katya lenyap tanpa jejak membuat ustasd yakin bahwa roh katya sudah pergi kealamnya

" ustasd ada apa? " tnya salsa

" dsini sudah aman , beri tau temanmu klow rumahnya sudah aman "

" beneran ustasd? "

" iyaa.... "

" alhamdulilah "

Salsa dan teman-temannya secepatnya kerumah sakit medika untuk memberi tahu kepada kayla jika rumahnya sudah sepenuhnya aman dengan Roh jahat Katya , tak berselang lama salsa sudah smpai dirunah kayla dan menelfon kayla dimna ruang rawat Ayahnya

* Tut tut tut * begitulah bunyi ponsel panggil salsa dan akhirnya kaylapun mengangkatnya

" kay ..... Lama benner Lo angkat telfon gw "
" maaf tdi gw ketoilet , btw gmna? "
" gw ada dirumah sakit tapi gw ngk tau nama ayah loh makanya gw mutusin nelfon lo , jdi dmna? Ruang rawat ayah lo "
" ruang Icu pas belokang kanan naah itu ruangan ayah gw "
" ok , gw udh tau "

( salsa mematikan panggilannya lalu berjalan masuk kerumah sakit )

Beberapa menit kemudian salsa pun smpai di ruang rawat dafit dan akhirnya brtemu dengan kayla membuat kayla sangat senang mempunyai sahabat seperti salsa dia sudah baik ingin membantunya , salsa dan kayla brpelukan melepas rindu mreka

" Hy sila , sisil makasih yah lo udh bantuin salsa " kayla memang tak begitu akrab dengan kedua gadis itu karena mreka beda kelas dengan kayla namun salsa sering memanggil mreka brdua brgabung krena salsa brtetangga dengan sila dan sisil

" mama lo dimna kay? " tnya salsa

" keluar beli makanan "

" Kasihan bnget ayah Lo , dibadannya penuh dengan alat-alat rumah sakit " ibah salsa

" mau gmna lagi , ayah gw udh koma 2 hari blm juga sadar kata dokter jika lewat 5 hari ayah gw ngk bangun maka ayah gw dinyatakan udh meninggal "

" innailahi , semoga ayah Lo sdar secepatnya "

" belum meninggal juga udh dibilang innailahi " sila buka suara

" arti innailahi itu ngk selamanya orang meninggal orang sakit pun atau orang yangkena musiba itu wajib disebut innailahi " jelas salsa

" mampu lo diceramahin " sisil

" iya gw paham kok "

" kay , ad tamu yah? " dini dengan tentengannya yg agak besar

" ini salsa mah yang kuceritain tadi "

" oooh Nak salsa , gimna rumahnya? "

" alhamdulillah ustasd bilang rumahnya udh bisa ditempati seperti dulu "

" beneran? " kayla sumbringan

" iya.... Kata pak ustasd gitu , Lo udh bisa kerumah Lo "

" Yeeyyyy mah kita balik kerumah bentar yah mah "

" iyaa sayang "

Beberapa jam kemudian salsa dan teman-teman berpamitan dengan kayla dan juga dini






























































































































BERSAMBUNG

Penulis :
Arnesti Heswari Putri

DENDAM[Kebencian]Where stories live. Discover now