-01-

59 23 15
                                    

Kringg...
Kringg...
Kringg...

"Eumhh" geliat seorang putri dari balik selimut yang memeluknya.

"Manda !!! Cepetan bangun , hari pertama sekolah di semester genap Manda !!!" ah ya itu adalah suara oktav 8 dari papah Manda yang sedang menyiapkan makanan di bawah.

Ya tuan putri yang di maksud tadi adalah Manda, bagaimana tidak ? Dia adalah wanita satu satunya yang paling cantik di keluarga Xavier.

Mendengarnya Manda segera bergegas untuk mandi dan bersiap sekolah.

"Mandaaa !!!"

"Iya pah ini lagi turun tangga"

"Turun tangga aja se-abad ya kamu"

"Tangganya kan banyak pah, kalau papah mau Manda cepet turun beliin Manda sayap biar bisa terbang secepat kilat turun buat sarapan" ucap Manda sambil duduk mengoles selai coklat kesukaannya.

"Udah udah cepet makan, papah ada meeting pagi ini"

"Heumm"

I know I can treat you better
Than he can
And any girl like you deserves a gentleman
Tell me why are we wasting time...

Lagu Treat u better mengalun dalam radio mobil papah Manda.

"Manda, kecilin sayang,"

"Manda, papah harap kamu bisa meningkatkan prestasi mu lagi ya"

"Apa yang mau di tingkatin lagi pah ? Eskul ? Manda selalu ikut kejuaraan Pencak Silat dan menang kan , peringkat satu pula. Akademik ? Manda juara satu dikelas bahkan juara umum, peringkat pertama selama 2 tahun setengah ini" ucap Manda dengan santainya.

"Iyaiya papah tahu, itukan turunan dari papah hahaha, yang paling penting kamu harus selalu rendah hati ya, ingat pesan papah baik baik"

Manda melambaikan tangannya tanda perpisahan pada sang papah.

Belum genap dia berjalan melangkah melewati gerbang sekolah seseorang yang sangat Manda kenali memanggilnya.

"My bestie Man man!!" hah suara Rara memang memengangkan gendang telinga.

Manda segera berlari sebelum Rara datang karena Manda yakin , Rara akan Mencekiknya dengan pelukan maut nya.

"Ah akhirnya bisa dikelas yang nyaman aman tantram"

"Hey !"

"Ah lo lagi ? Gabosen lo ganggu gue ngedrakor pas malem hah ?! Jauh jauh dasar agar agar!"

"Gue bukan agar agar kali, gua Arga" ya lelaki ini adalah Arga yang siap meluluhkan hati Manda.

"Serah apapun nama lo , tolong jangan ganggu hari pertama gue , okay ?"

Tak hilang akal Arga langsung mempunyai ide lain untuk berbicara lebih lama dengan pujaan hatinya.

"Eh gue ada rekomenasi drakor nih"

Mendengarnya telinga Manda seketika langsung terbuka dan matanya berbinar binar.

"Eh beneran ? Eh tunggu deh lo gak tipu tipu kan ?"

"Iya beneran bahkan selain drakor gue punya anime Weathring With U yang lo mau banget tonton di instatory lo kan ?"

"Demi apa sumpah Weathring With U ?, cepetan dah mana gue minta" mata Manda benar benar sangat sangat berbinar dan berharap penuh pada Arga.

"Ada syaratnya ! Nanti pas jam iatirahat temuin gue di taman belakang sekolah okay" setelah mengucapkan itu Arga langsung lari menuju kelasnya.

"Lah kenapa gak sekarang Argaaaaaaa!!!"

Rara yang baru datang kekelas diwaktu yang mepet bingung melihat Manda dengan muka di tekuk.
"Napa si lo cemberut? Eh ya lo di panggil di gerbang pura pura budeg ya ?"

"Sutt udah bell, cepet duduk"

Pelajaran di hari pertama semester genap pun cepat berlalu sampai akhirnya jam istirahat.

"Man man yuk ke kantin" ajak Rara menarik lengan Manda.

"Duh maaf deh ya, gue ada urusan sama Arga di taman belakang sekolah"

"Lo sama Arga ? Jangan jangan kalian berduaaa ???" Tatap Rara dengan penuh selidik.

"Gak jangan mikir aneh aneh gue cuma mau minta Anime Weathring With u aja kok"

"Em oke deh, eh man man mau nitip apa gitu ?"

"Biasa deh Mie ayamnya mang dudung , nanti kalau udah gue ke kantin, pesenin dulu aja ya" ucap Manda sambil meninggalkan kelas.

Ditaman belakang sekolah karena sepi Manda yakin orang yang duduk disana pastilah Arga.

Tanpa basa basi Manda langsung menepuk punggung lelaki itu dan berbicara, "eh mana cepetan animenya !"

"Eh maaf ?"

Duh mampus gue salah orang lagi ! -batin Manda

"Eh maaf ya gue kira orang lain"

"Iya santai gapapa ko, kenalin nama gue Desta, Desta Pramoedya" Desta mengulurkan tangannya.

"Ah ya gue Manda, Amanda Xavier"

"Em maaf ya gue harus cari orang yang gue cari, maaf sekali lagi. Bye" ucap Manda dengan tersenyum.

Cantik ya -batin Desta

Arga sampai di taman dengan melihat ke segala penjuru arah dan melihat ada sessorang yang duduk di bangku taman.
"Hey bro lo ngapain disini ?" ucap Arga

"Baca buku, biasanya juga gue disini. Lo ngapain tumben ke tempat sepi gini ?" jawab Desta

"Ada urusan lah, dah ya gue cabut" ucap Arga.

Manda sudah kesal menunggu Arga yang tak kunjung datang, di saat Manda memutuskan untuk pergi , namun ada yang memegang pergelangan tangannya.

"Hey lo mau kemana" tahan Arga

"Apasi ah lo lama banget, bete gue. Dah lah mana animenya cepet !"

"Kan gue bilang ada syaratnya Manda"

"Ya apa cepet bilang gak usah bertele-tele"

"Nanti malem lo nge-date sama gue"

"Idih ogah emang lo pacar gue apa!"

"Jadi kalau mau nge-date sama lo itu harus jadian dulu ?"

"Yaiyalah , lo siapa gue tiba tiba ngajak nge-date"

"Oke sip berarti sekarang kita pacaran, nanti malam gue jemput ya !" ucap Arga sambil berlari.

Manda yang mendengarnya hanya melongo, apa apaan cowok satu ini, sudah gila. Ada ya orang seperti Arga yang memutuskan untuk berpacaran tanpa persetujuan satu pihak lainnya.

"Jam 7 ya Mandaaa !!" ucap Arga lagi sambil berlari.

Sesampainya di kantin Rara di buat bingung lagi dengan tingkah sahabatnya itu.

"Man man, lo kenapa si ?" Tak kunjung mendapat jawaban Rara kembali baetanya.

"Man man kenapa siiii cerita napa !"

"Jadi gini, sutt ya lo diem jangan cerita siapa siapa dan gue mohon jangan teriak teriak , janji ?" tatap Manda dengan serius sambil mengacungkan jari kelingkingnya.

"Gue janji man man , cepet apaaa !!"

"Jadi gue emang pura pura budeg tadi pagi soalnya suara lo dan pelukan lo hehe maaf ya. Terus tadi muka gue di tekuk gara gara Arga tuh gangguin gue dan janjiin Anime , terus dia minta ketemuan lama banget parah gue nunggu dia, dan yang paling parah lo tau apaaa ? ! "

"Apa apa ?"

"Dia ngajak gue nge-date dan memutuskan sepihak supaya gue jadi pacarnya"

"Ap-hmmpph" Manda langsung menutup mulut Rara dengan bakpau yang ada di depan meja.

-diharapkan meninggalkan jejak-
-trimaksih, salam dari 49valia10-

KODOMO 'teman hidup ku'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang