-06-

17 9 13
                                    

"Jadi gitu ceritanya !" ucap Arga mengakhiri ceritanya.

"Ohh gitu yah"

"Jadi lo mau jadi pacar gue ?" Arga memberanikan dirinya kembali.

"Gimana ya ?" goda Manda, "Boleh deh"

"Kok gitu sih jawabannya , bete ah" Arga merajuk.

"Iya aku mau jadi pacar kamu" tegas Manda.

"Eh ini bukan mimpi kan ? Jadi kita ? Gue sama lo udah ?" ucap Arga sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

"Sini aku banting mau ?" ucap Manda yang siap sedia.

"Orang tuh ya di cubit bukannya di banting, baru jadian aja udah KDRT dasar !" ucap Arga memanyunkan bibirnya.

"Itu resikonya kalau kamu jadian sama aku, KDRT adalah asupan sehari hari hahaha, btw aku-kamu ya ?" pinta Manda.

"Sengsara banget ya tuhan, untung aku yang jadi pacar kamu. Kebayang gak sih kalau orang lain jadi pacar kamu nanti, bisa bisa dia bonyok hari. Iya aku-kamu"

Tanggal 17 bulan januari tepatnya di UKS menjadi saksi bahwa Arga dan Manda resmi menjalin hubungan.

"Pulang aja yuk aku anter ?" ujar Arga.

"Enggak usah, udah enakan ko. Anterin aku ke kelas bisa ?"

"Kantin dulu gimana, kebetulan aku laper belum makan" pinta Arga.

"Yaudah yuk"

Arga berjalan dengan menggandeng tangan Manda, entah mengapa Manda merasakan merinding di sekujur tubuhnya, bagaimanapun ini adalah yang pertama bagi Manda.

"Dingin banget tangan kamu ?" tanya Arga.

"Aku baru pertama kali pengangan sama cowo yang jadi pacar aku, rasanya beda gitu ya ?" jawab Manda malu.

"Nanti terbiasa kok, kalau kamu risih aku bisa lepas okay ?"

"Gak , jangan lepas gak papa biar gini aja ya ?" pinta Manda.

Arga menjawabnya dengan mengelus pelan rambut Manda.

"Mang dudung come hereee !!" teriak Arga

"Wah ada yang resmi jadian nih, meni soswet kiti gandengan tangan deui"

"Iya nih mang, mie ayam 1 ya mang sama jus jeruk 1"

"2 mang, mie nya agak banyakin buat yang 1 ya!" sela Manda sambil duduk.

"Okay syapp laksanakan!" jawab mang dudung, sebari hormat.

"Kamu kan sakit jangan makan mie sayang" ucap Arga sambil duduk.

"Enggak ih, aku tuh sembuh kalau makan mie tahu !" jawab Manda sebal.

"Iya tapi jangan pedes-pedes ya ?"

Mereka berdua melahap makanannya. Tiba tiba handphone Manda bergetar.

Drttt...
Drttt...

"Papah telpon" ucap Manda

"Mwangkwat dwolo ajwa" ucap Arga sambil mengunyah sisa makanan di mulutnya.

"Hallo pah ? Papah kenapa baru sekarang hubungin Manda? Manda kangen tahu, di sms, di telpon, di wa kok gak di balas balas !" cerocos Manda pada sang Papah dengan seribu pertanyaan.

"Man, kamu ngomong gitu aku inget lagu dangdut masa"

"Sttt" ucap Manda.

"Pelan pelan sayang, Maaf papah sibuk banget maaf ya ? Papah ini lagi di pusat oleh oleh di Singapore , kamu mau dibeliin apa ? Eh tunggu tadi berasa ada suara mantu papah yah?"

KODOMO 'teman hidup ku'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang