Chapter 1

265 59 57
                                    

Vote and comment nya jangan lupa kak!

Awas typo bertebaran...
Bacanya sambil dengerin lagu yang di mulmed ya, biar feel-nya dapet😂
Yang di mulmed itu castnya Alvaro ya❤️

Happy reading😁
--------------------------------------

"Kamu tampan dengan tatapanmu yang tajam, tapi aku suka kamu apa adanya bukan karena tampan ataupun mapan."

~Echa Caroline~

--------------------------------------


Mentari pagi mulai menampakkan dirinya dari ufuk timur diikuti dengan kicauan burung dan kokok ayam yang mulai bersahutan.

Seorang gadis berparas cantik masih asik bergelung nyaman dibawah selimutnya, tanpa mempedulikan sinar sang surya yang mulai mengintip melalui celah-celah jendela. Gadis berparas cantik tersebut bernama Echa Caroline Aditama, yang biasa dipanggil Echa.

Tok.. tok.. tok..

"Echaaaa bangun!...." suara gedoran pintu dan teriakan Ana, mamah Echa, tak membuatnya terusik sedikitpun dari tidur nyenyaknya.

Padahal mamahnya itu sudah membangunkannya dari tadi subuh, tapi sampai sekarang, masih belum bangun juga. Membuat mamahnya itu terpaksa mengambil kunci cadangan untuk membangunkan anaknya yang kebo itu.

"Echaaa bangun sudah jam 06.15 nak, ini hari pertama kamu masuk sekolah, nanti kamu terlambat." Teriak mamahnya sambil menggoyang-goyangkan tubuh Echa, Echa pun masih diam dan tak bergeming, membuat mamahnya itu geram.

Mamahnya pun tak kehabisan akal, ia mengambil gayung yang berisi air dan menciprat-cipratkannya pada wajah cantik Echa yang sedang tertidur.

"Aaaaa banjir-banjir mama tolonggg Echa mama Echa ga bisa berenang." Teriakan Echa menggelegar di seluruh penjuru rumah membuat mamah Echa spontan menutup telinganya.

Mamah Echa tersenyum puas karena telah berhasil membangunkan anak gadisnya itu.

"Lhoh, mamah. Kok nyipratin Echa air sih?!" Teriak Echa terkejut, dengan muka bantalnya. Yang dibalas dengan pelototan tajam dari mamahnya.

"Lihat!" Perintah mamah Echa seraya menunjuk jam dinding yang terpasang di kamar Echa.

"Lhoh, mah. Kok udah jam setengah 7?!" Kaget Echa sambil mengucek matanya mencoba melihat, apakah pandangan matanya salah?

"Kok mamah ga bangunin Echa sih, kan Echa jadi telat?!" Lanjutnya seraya menatap mamahnya kesal dan langsung berdiri.

"Apa?! Mamah itu udah bangunin kamu dari tadi subuh, sampe-sampe suara mamah abis buat bangunin kamu, dasarnya kamu aja yang kebo, ga bangun-bangun!" bela Ana tak terima, bagaimana bisa anaknya itu malah menyalahkannya, padahal itu salahnya sendiri yang tidur kemalaman.

Semalam mamahnya itu sudah menyuruhnya untuk segera tidur, agar besok tidak kesiangan. Tapi, ia malah tak menghiraukan ucapan mamahnya itu dan malah maraton film sampai lupa waktu.

Tak menganggapi ucapan mamahnya, Echa segera bergegas ke kamar mandi untuk menjalankan ritual mandinya. Tak sampai 10 menit Echa sudah selesai dengan ritual mandinya dan segera memakai atribut MOS nya.

CHAVARO [Hiatus Dulu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang