Galaxy 09

298 45 1
                                    

"Jaket hitam pembuka rahasia."

***

Eunha berdiri di depan gerbang besar berwarna hitam. Sebuah paper bag berwarna senada dengan barang yang berada di dalamnya ia letakkan di bawah kakinya. Kedua tangannya memegang pagar besi yang dingin itu.

Saat berjalan pulang dari halte menuju rumah, Jungkook menagih jaket miliknya yang berada di rumah Eunha. Lelaki itu menuduh Eunha bahwa gadis itu sengaja menyobek roknya agar bisa menyimpan barang pribadi Jungkook.

Eunha yang memiliki sifat meledak-ledak apabila sudah bersinggungan dengan lelaki tampan itu merasa kesal dan berjanji akan segera mengembalikannya hari itu juga. Maka dari itulah, ia berada disini. Di depan rumah besar milik Kim Jungkook.

Kepalanya sedikit ia majukan untuk melihat keadaan dalam rumah yang terlihat sepi. Ia menengok ke kanan dan ke kiri berusaha mencari seseorang untuk membantunya membukakan pintu. Tak lama salah seorang penjaga rumah datang dan membukakan gerbang untuk Eunha setelah gadis itu menyampaikan maksud kedatangannya. Pria itu menyuruh Eunha masuk dan menunggu di dalam.

Eunha membuka pintu utama rumah dan langsung berada dalam ruangan yang sering orang sebut dengan ruang tamu. Gadis itu melihat- lihat ke arah dinding ruang tamu yang terpasang banyak pigura. Eunha mengerutkan keningnya heran ketika melihat pigura- pigura besar itu memajang foto beberapa grup terkenal yang sering ditontonnya di televisi. Tak hanya itu beberapa foto aktor, aktris, dan beberapa penyanyi solo juga terpasang disana dalam ukuran yang sedikit lebih kecil.

"Kukira dia menyukai genre musik rock." gumam Eunha pelan.

Gadis itu terus menyapu pandangannya hingga ke ujung ruangan. Lemari besar berisi piala-piala penghargaan beberapa artis yang fotonya terpajang di dinding ruangan menarik perhatiannya. Ternyata tidak hanya pigura besar yang terpasang memenuhi hampir seluruh bagian dinding. Melainkan beberapa pigura kecil juga ditata rapi di atas meja di kedua sisi lemari.

Eunha menghampiri salah satu foto dan melihatnya. Salah satu personil favorit Eunha dalam grup Treasure berfoto dengan Jungkook dan seorang wanita yang sekiranya berusia dua puluh tahunan. Gadis itu menyipitkan matanya kala ia merasa familiar dengan wajah wanita itu. Tapi, dimana ia bertemu dengan wanita itu?

Di saat Eunha sedang mencoba mengingat wajah wanita itu, suara pintu utama yang dibuka disusul dengan suara teriakan yang memanggil nama 'Jungkook' mengalihkan atensinya.

"Jungkook!" Seorang wanita berteriak dari arah pintu masuk. "Apa kau tidak membuka pesanku?"

"Jungkook, turun kau!" Suara langkah kaki wanita itu berhenti tak jauh dari Eunha. wanita itu tak menyadari kehadiran Eunha sebab kedua netranya yang masih terfokus pada ponsel yang ada di genggamannya. Sembari terus memanggil nama Jungkook wanita itu terlihat mengetikkan sesuatu di ponselnya.

Eunha mencoba untuk melihat lebih jelas wajah wanita itu. Sayang saja, kepalanya yang tertunduk menyulitkan gadis itu untuk melihatnya. Namun, satu hal yang dapat gadis itu tangkap dengan pasti, wanita itu pasti sama dengan wanita yang berada di foto yang sedang ia pegang. Celana hitam dipadukan dengan kaos berlengan pendek berwarna putih tulang dengan kartu melingkar di lehernya yang bertuliskan staf. Eunha menyipitkan matanya ketika ia menurunkan pandangannya ke kalung nama yang tak asing di matanya melingkar di leher wanita itu.

Kim Jina.

Eunha membulatkan kedua matanya ketika ia mengingat siapa orang yang memilki nama itu. Gadis itu kembali melihat foto yang berada di genggamannya.

"Tidak mungkin." gumam gadis itu pelan tak percaya.

"Kim Jungkook!" Wanita itu kembali berteriak. Tepat ketika Jina selesai berteriak kedua atensinya menatap ke arah seorang gadis asing yang sedang berusaha untuk mempercayakan dirinya tentang apa yang dilihatnya sekarang.

GalaxyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang