"Besok aku dapet libur sehari. Mau kemana?" Jihoon
"Eum... Jina mau kemana?" Yena
"Pantai!" Jina
"Ke pantai boleh ngga Hoon?" Yena
"Boleh aja. Tapi Jina harus diawasin terus." Jihoon
"Tenang aja, aku bakal jagain dia." Yena
"Ok, besok kita ke pantai." Jihoon
"Kamu tidur ya, sayang? Besok kan kita mau ke pantai." Yena gendong Jina ke kamarnya.
"Besok Jina pengen minum susu coklat!" Jina
"Iya, besok mama bikin. Sekarang kamu tidur dulu ya. Good night, sayang." Yena
"Good night, mommy." Jina
"Tumben kamu libur." Yena
"Pekerjaanku udah selesai semua. Pengen liburan bareng kamu sama Jina sekali-kali." Jihoon
"Oh. Yaudah, ayo tidur." Yena
Paginya...
"Mama, mana susu coklatnya?" Jina yang baru bangun tidur langsung pergi ke dapur buat nanyain susu coklat favoritnya.
"Bentar, mama bikin dulu. Kamu bangunin papa dulu ya?" Yena
"Iya mah." Jina lari-lari kecil ke kamarnya Jihoon.
Fyi, kamar mereka tuh dipindah sementara ke lantai satu. Jina kan masih kecil. Ntar kalo kamarnya diatas, kan ngga lucu kalo jatuh. Jadi, kamar mereka dipindah kebawah dulu sampe Jina bisa lancar naik tangga.
"Papa! Bangun!" Jina
"Hm?" Jihoon
"Papaa!" Jina
"Iya, kenapa sayang?" Jihoon
"Bangun!! Kita kan mau ke pantai!" Jina nepuk-nepuk pipinya Jihoon.
"Bilangin ke mama kamu dulu, papa bisa bangun kalo dicium sama mama." Jihoon
"Kalo gitu, Jina bilang mama dulu." Jina turun dari kasur papanya, terus lari-lari kecil ke mamanya.
"Mama, kata papa, papa bisa bangum kalo udah dicium sama mama. Ayo mah, cium papa cepetan! Nanti kita telat ke pantainya." Jina
"Huh, dasar! Memanfaatkan anakmu yang super polos ini!" Yena
"I-iya deh, mama cium. Jina tunggu disini aja ya?" soalnya, kalo Yena udah nyium Jihoon kayak gitu, tangannya Jihoon pasti ngga bisa diem. Kasian Jina, ntar matanya ngga suci lagi.
"Iya ma." Jina
"Good girl." Yena jalan ke kamar mereka.
"Hoon, ayo bangun ih! Katanya mau ke pantai bareng Jina." Yena
"Cium dulu." Jihoon
"Duh, banyak mau banget sih!" Yena
"Cium dulu!" Jihoon
"Iya-iya." Yena
Intinya, Jina minum susu coklatnya di meja makan sambil nunggu mama papanya keluar kamar.
"Papa udah bangun!" Jihoon
"Papa mandi dulu! Papa bau!" Jina
"Jina udah mandi belum?" Jihoon
"Belum. Tapi Jina kan ngga bau." Jina
"Kata siapa hem?" Jihoon
"Kata papa." Jina
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly Get Married
FanfictionChoi Yena tiba-tiba diajak menikah oleh seorang pria?! Heol! Dia bahkan hanya pernah berjumpa sekali dengan pria gila itu. Park Jihoon adalah nama pria gila itu. Akankah semua berjalan lancar seperti yang Jihoon bayangkan? Akankah Choi Yena menerima...