Ini hanyalah Cerita khayalan
Dan bukan realita.
Saya harap kalian menyikapi dengan baik.
-
-
"Rahasia kuatnya Hubungan adalah saling terbuka, satu sama lain"
~Chanyeol
"Siapa yang menelfon?" Tanya Chanyeol.
Dapat Chanyeol lihat, raut wajah rose berubah seketika. Rose memberikkan handphone itu pada Chanyeol.
"Lihat saja sendiri!" Ucap Rose pergi meninggalkan Chanyeol.
Chanyeol yang masih menatap rose bingung itu hanya diam membeku. Chanyeol menatap rose yang meninggalkannya dikamarnya. Chanyeol melihat siapa yang menelponnya pagi pagi seperti ini dan membuat mood rose berubah.
"Jihyo?" Gumam Chanyeol
Chanyeol menghubungi jihyo balik.
"Yeobeoso?"
"Katakan, kenapa kau menelfonku?" Tanya Chanyeol Dingin.
"Ah.. itu.. ak..ku hanya ingin menanyakan anda apakah anda sudah sarapan atau belum"
"Jangan menelfonku jika tidak penting" ujar Chanyeol dingin.
Pip
Chanyeol segera menuju dapur dan menemui rose. Mengakhiri semua kesalah pahaman ini. Sampai di dapur, Chanyeol melihat rose dengan tenangnya memasak waffle kesukaannya. Tak lama, waffle siap disantap. Rose menghias waffle itu semenarik mungkin dan memberikannya pada Chanyeol.
"For you" ucap rose menatap datar Chanyeol
"Thank you, rose, kita harus bicara" ucap Chanyeol selembut mungkin.
Dalam hati, rose sebenarnya ingin masalah ini cepat selesai. Akhirnya, rose menarik kursi dihadapan Chanyeol dan duduk.
"Katakan" Ucap Rose ketus
Chanyeol menghela nafasnya kasar.
"Tadi jihyo menelponku, dia menanyakan kabarku, dan menanyakan apakah aku sudah sarapan atau belum, lalu kujawab itu bukan urusanmu, setelah itu, aku segera mematikan sambungan telepon itu, dan menemui mu, dengarkan aku, aku dan jihyo hanya teman. Meskipun jihyo pernah menembakku atau apa itu, tapi aku dan dia hanya sebatas teman, aku tidak memiliki perasaan padanya, kau mengerti hm?" Tanya Chanyeol
"Aku mengerti, aku akan keluar menemui lisa" Ucap rose sembari berdiri
"Sepagi ini? Ada acara apa?" Tanya Chanyeol sambil melahap waffle nya.
"Bertemu" Ucap Rose meninggalkan Chanyeol
Chanyeol mengacak rambutnya frustasi. Di satu sisi, ia menyalahkan jihyo yang menghubunginya sepagi ini dan menanyakan hal tak penting, tapi, disisi lain, ia cemas, apakah ada masalah pekerjaan. Chanyeol hanya diam dan tenggelam pada pemikirannya.
————————————————
Rose memoleskan liptint nya dan siap berangkat. Mengingat lisa sudah menunggunya di depan mansion Chanyeol. Rose melirik Chanyeol yang sedang melihat tv. Rose memutar bola matanya malas. Rose membuka pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑨𝒇𝒕𝒆𝒓 𝑰 𝑴𝒆𝒆𝒕 𝒀𝒐𝒖 || ChanroseFF
Fanfic(SLOW UPDATE) "Jangan ikuti aku lagi!" Deg... "Chaeng.. aku mohon.. beri aku kesempatan sekali lagi.." "Aku sudah memberimu kesempatan terakhir kalinya padamu Park Chanyeol-ssi, tapi kau malah menyianyiakan kesempatan itu" "Chaeng.. aku mohon.." "C...
