(SLOW UPDATE)
"Jangan ikuti aku lagi!"
Deg...
"Chaeng.. aku mohon.. beri aku kesempatan sekali lagi.."
"Aku sudah memberimu kesempatan terakhir kalinya padamu Park Chanyeol-ssi, tapi kau malah menyianyiakan kesempatan itu"
"Chaeng.. aku mohon.."
"C...
Memilikimu sudah membuatku senang, terimakasih telah datang didalam hidupku -Chanyeol
Happy Reading . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Padahal aku sangat ingin kesana!" Pekik Rose
Chanyeol menghela nafasnya lalu mengelus pelan kepala rose.
"Yasudah, ayo kesana!" Ajak Chanyeol
Chanyeol berlari kecil mendahului rose. Karena merasa ada yang janggal, Chanyeol membalikkan badannya dan melihat rose masih diam di tempat ia berdiri. Chanyeol menghela nafas lalu menghampiri Rose.
"Kenapa?" Tanya Chanyeol
Rose mempoutkan bibirnya lucu. "Katanya nggak mau beliin itu"
Chanyeol mengusap wajahnya lalu terkekeh kecil. "Berarti nggak mau dibeliin itu ya? Katanya haus?"
Rose menggenggam tangan Chanyeol dan menariknya menuju kedai minuman di seberang jalan itu.
"Ayo!" Pekik rose
Chanyeol menggelengkan kepalanya lalu mengikuti rose. Chanyeol tau, semarah apapun, sengambek apapun istrinya itu, rose selalu luluh jika disogok makanan atau minuman. Hehe. Sesuai Moodnya.
Sekarang, mereka berdua berada ditaman dekat hotel. Awalnya sih mereka niatnya hanya berlari pagi saja. Tapi, rencana itu berubah ketika rose melihat banyaknya dan lezatnya jajanan yang ada disini. Dan rencana baru ini membuat dompet Chanyeol semakin ringan.
"Permisi, pak, saya mau minuman yang ini satu" ucap rose
Penjual itu mengangguk dan mengambil minuman itu lalu menyerahkannya pada rose.
"Ini uangnya" ucap rose
Penjual itu berterimakasih dan segera berjualan keliling lagi.
Chanyeol melihat wajah rose tanpa berkedip sedikitpun, membuat rose risih diperlakukan seperti itu.
"Kenapa?" Tanya rose
Chanyeol meringis mendengar perkataan rose.
"Kamu lucu" ujar Chanyeol sambil mencubit pipi chubby rose
Rose memutar bola matanya malas. "Emang, aku udah lucu dari lahir kok. Baru tau ya?"
Chanyeol mendengus kesal lalu duduk di kursi umum. Rose membuang botol lalu duduk di samping Chanyeol.
"Ngelamunin apa sih?" Tanya Rose
"Gini, aku kayaknya punya temen disini, tapi aku lupa namanya siapa" ucap Chanyeol
Rose mencebikkan bibirnya kesal. "Temen gak ada akhlak kamu ya! Masa temen sendiri dilupain!"
Chanyeol meringis lalu menggaruk tengkuknya yang tak gatal itu. "Tapi aku beneran lupa yang!"
