Jangan lupa VOTE & COMMENT gaiss❣
Happy Reading~
Now playing : Some - Bolbbalgan4
•••
Maurent menuju ke kantin yang menjual minuman sedangkan, Kesya menuju ke kantin yang menjual makanan. Yups, mereka berdua yang secara sukarela menawarkan diri untuk membeli.
Syukurlah kantin tersebut tidak ramai, Maurent langsung memesannya, "buu, jus jeruknya 1 gelas, jus apelnya 2 gelas sama jus stroberinya 1 gelas ya. Ini duitnya bu." Pemilik kantin itu meng-iyakan Maurent.
Beberapa menit kemudian, pesanan Maurent sudah selesai di buat. Maurent langsung mengambil gelas tersebut.
Tiba-tiba ---
Bugg...
Maurent sangat terkejut.
Maurent menabrak seorang laki-laki. Laki-laki itu ternyata Orlando. Ya. Wakil ketua OSIS. Yang di kenal cowok cuek, dingin, suka seenaknta. Alhasil, jus stroberi pesanan Maurent terjatuh. Terjatuh tepat di baju Orlando.
Dafa, Keenan dan Zayn, teman Orlando. Mereka pun sama terkejutnya. Orlando hanya diam dan menatap sinis Maurent.
Maurent refleks mundur satu langkah. "Hehh, kalau berdiri jangan di belakang orang dong." Maurent sangat marah karena jusnya terbuang sia-sia.
Orlando menahan marahnya, "bersihin."
"Lha ogah. Salah lo juga. Gra² lo, jus gw kebuang nih. Padahal blom gw minum!! Rugi gw tau ga."
"Oh, serah. Minggir."
"Ehh, tunggu. Ganti rugi lo."
"O g a h."
Akibat keributan tersebut, seisi kantin pun langsung mengelilingi mereka untuk menyaksikannya karena nampak sangat seru.
Keenan, teman Orlando pun buka suara. "Doo... udahlah ngalah aja sma cwek. Cwek slalu bener."
Alis Orlando terangkat dan tiba-tiba senyum sendiri. Kejadian ini sangat menarik baginya. Baru kali ini seorang perempuan berani memarahinya, padahal bukan salahnya.
"Dihh lo knp? Sakit? Senyum-senyum sndiri, gaada yg lucu!" Maurent teriak sangat berani. Ia mungkin lupa siapa orang yang di depannya. Merasa dilihati seisi kantin, Maurent segera kembali ke meja kantinnya.
"Berani juga tuh cewek," ucap Orlando dalam hati.
•••
Setelah selesai makan, Maurent, Jovita, Kesya dan Zia mampir ke toilet sebentar. Maurent pun menceritakan kejadian yang menimpanya tadi. Sontak, Kesya, Zia san Jovita kaget.
"BEGO. Lu tadi marahin dia? Minta ganti rugi sama dia?" omel Kesya. Kesya sangat terkejut karena cerita Maurent menabrak seseorang.
Zia ikut terkejut karena mendenger bahwa yang menabrak Orlando itu adalah Maurent. "Aihhh mampus dah lu Rent. Ga bakal tenang lu, baru masuk sekolah dah buat masalah."
Jovita angkat bicara, "Rentt, tadi kita denger di kantin ada yang berani marah-marah sama kakel. Ternyata itu lo Rent, sumpah kaget."
Kesya yakin, Maurent tidak tau ia berurusan dengan siapa. "Rent, lu tau ga? Yang lu marahin, lu tabrak, lu tumpahin jus stroberi?."
"Ga." Maurent menggeleng-gelengkan kepalanya.
"ORLANDO. Wakil ketua OSIS. Masa lu dah lupa? Tadi kan OSIS dah pada kenalin diri," kata Kesya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Altezza
Roman pour AdolescentsWARNING!! ❗ Kata - kata kasar bertebaran. Halu yang tak tertolong. Happy Reading Guysss!! . . "I know you love me when I saw your eyes shine bright when looked at me." - Unknown. Orlando Aziel Adnan, seorang cowok dingin yang bersikap seenakny...