3. Chapter 3 : Kutukan dan Karma

593 67 0
                                    

Saat ini suasana di rumah Ver dan Shammy sangatlah canggung, mereka berdua bersama dengan gadis asing itu tengah duduk di meja makan

Kedua gadis saat ini tengah memakan nasi goreng buatan Ver mereka dengan gaya yang sangat berbeda

NomNom memakan dengan sangat santai dan sopan, sementara Gege memakannya seperti orang yang belum pernah makan selama beberapa hari

'buset dah, ini cewek cantik tapi rakus banget' batin Ver dan Shammy bersamaan

Setelah beberapa saat, keduanya pun telah selesai menyantap makanan tersebut dan menatap Ver dan Shammy

"Biarkan aku yang mencucinya" ucap Naomi, sambil berniar mengangkat piring kotor mereka, yang kemudian di halang oleh Ver

"Tidak, biar aku saja"

"Ah, baiklah" ucap gadis tersebut sambil tersenyum, membuat Ver terpaku dengan senyuman tersebut, dan segera membersihkan piring-piring kotor mereka

'itu anak kenapa tiba-tiba jadi rajin? Kesambet' batin Sham saat melihat kejadian barusan

"Baiklah, sementara itu, bisakah kalian menjelaskan bagaimana dan kenapa kalian bisa menjadi seperti ini?" Ucap pria tersebut dengan datar sambil menatap Gege yang terlihat menatapnya kembali dengan bosan

"Kau ingin tau bagaimana kami bisa menjadi seperti ini?" Gege mengatakannya dengan nada yang datar, dan mata yang bosan, membuat Ver yang telah selesai, melihatnya tertarik dengan apa yang akan dia ceritakan

FLASHBACK!

Gracia POV :

Aku dan Naomi berjalan disekitar sekolah, oh! Naomi dan aku memiliki sifat yang sangat berbeda, dimana dia memiliki kebaikan hati, sementara aku lebih ke kanak-kanak-an dan semena-mena

Hampir semua orang takut kepadaku, kenapa? Karena aku adalah pembully, dan aku selalu mengganggu seorang gadis

Salahnya apa? Entahlah, aku hanya suka mengganggunya, walau Naomi selalu menghalangiku, setiap aku memukulnya, dia selalu menggumamkan kata-kata tidak jelas, aneh bukan?

Setiap hari, hal itu terus berulang, sampai pada suatu ketika...

"Aku sangat membencimu! Aku harap kau mendapatkan karma yang setimpal!!" Kata gadis tersebut setelah selesai ku pukuli

Hal itu tentu saja membuatku tertawa geli, aku tidak pernag percaya pada hal seperti karma, sementara Naomi yang mendengar hal tersebut menatapku dengan khawatir

"Gre, lebih baik kau minta maaf!" Ucap gadis dengan paras seksi tersebut

"Hellow! Gre yang cantik minta maaf?! untuk apa juga, nggak pen-"

Sebelum aku menyelesaikan kalimatku, sebuah asap tebal muncul entah dari mana disekitar kami, lalu seorang dengan tubuh besar dan tegap muncul

Orang tersebut memiliki kulit kecoklatan, rambut berwarna putih yang rata, dan juga mata biru, ditemani dengan badan kekar yang ditutupi pakaian layaknya tentara, dengan sebuah tongak dengan Bintang diatasnya, tunggu, apakah ini fashion terbaru? Jelek amat

Orang tersebut memiliki kulit kecoklatan, rambut berwarna putih yang rata, dan juga mata biru, ditemani dengan badan kekar yang ditutupi pakaian layaknya tentara, dengan sebuah tongak dengan Bintang diatasnya, tunggu, apakah ini fashion terbaru? J...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum aku sempat bertanya lebih rinci tentang siapa pria tersebut, pria tersebut mengarahkan tongkatnya kepadaku dan seketika aku dan Naomi merasakan sesuatu yang aneh, tubuh kami mulai menyusut dan menjadi berbulu!

Pria aneh tersebut mengubah kami menjadi..... KUCING?! setelah hal itu, aku dan Naomi mencoba meminta maaf kepada gadis itu, tapi aku heran padahal Naomi tidak pernah berbuat jahat, tapi kenapa dia juga kena kutukan ini?

"Kalian akan menjalani hidup kalian sebagai kucing, mantranya akan hilang, setelah kau dapat belajar tentang arti kehidupan, dan maaf untuk temanmu, tapi dia terkena mantra tersebut tanpa sengaja" ucap pria tersebut dan mulai menghilang meninggalkan kami yang menatap tidak percaya hal tersebut

END OF FLASHBACK!
GRACIA POV END

Tepat ketika gadis cantik berwajah sedikit tembem itu selesai bercerita, Ver dan Shammy hanya menatap mereka dengan datar

'jadi... Itu karena salahnya sendiri?!' ucap keduanya dalam hati

"Heh! Kenapa diem? Bisu ya kalian, aduuh ganteng-ganteng kok bisu sih" ucap gadis tersebut tanpa merasa bersalah

"Gre, kau harus bersikap baik kepada mereka, terutama Shammy, dia telah menyelamatkanmu kemarin" timpal Naomi

"Tapi Mi, Gre yang cantik dan lucu ini tidak bisa beginu terus! Iya sih telinga dan ekor ini tuh pas banget buat akwuh yang luchu ini, tapi aku ingin normal lagi" ucap Gege Panjang di kali lebar sama dengan persegi, eh?!

"Heh alay lu, cantik apaan, gendut kek gajah hamil gitu dibilang cantik" ucap Shammy mengundang tawa dari dua orang lainnya, sementara Gre hanya memanyunkan bibirnya lucu

"Sekate-kate lu, gue ini orang yang luchu dan cantik kek badai tau nggak" timpal Gre

"Badai sampah mah iya"

"Lu mau berantem hah?!" Ucap Gre dengan tidak santainya

"Gre udah, tenang dong" ucap Naomi dengan tenang, seperti telah terbiasa dengan sifat alay dan kasar Gre

"Tuh, contoh temen elu, udah cantik kek bidadari, sikapnya juga kek malaikat, lah elu, udah alay, gendut, idup lagi" kata Shammy dengan mulut yang pedes bak cabai

"Heh! Itu mulut pedes banget, dikasih cabe 50 biji ya?!"

"Iya, emang kenapa?" Ucapnya tidak mau kalah, membuat Ver menghela nafas dan menggebrak meja tidak bersalah, kasihan kamu meja

"Udah diem kalian berdua, nggak malu apa?" Ucapnya dengan sangat datar dan dingin, membuat siapapun yang melihat hal tersebut pasti akan ciut nyalinya

Naomi yang melihat hal tersebut hanya menatap Ver dengan kagum, baru kali ini dia melihat seseorang yang bisa membuat Gre diam

"Santai dong, be te we, bisa beliin kita baju dong, pakaian kalian kurang nyaman" ucap gre dengan songongnya, membuat ketiganya menatapnya dengan datar

'buset dah, ini anak nyusahin parah' geram VerSham

'mudah-mudahan, kedua orang ini sabar ama sikap Gre, kalau nggak bisa dilempar kesungai ini anak' batin Naomi

-TBC-

My Cat, My Lover?! [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang