Aku sempat mengharapkan kehadiranmu di setiap sela hidupku,
menemanimu minum segelas kopi pahit kesukaanmu.
Tapi aku sadar,
aku tidak punya hak untuk memintamu tetap berada di sisiku.
Aku sempat berharap dapat menjadi pendengar di setiap resahmu,
menemanimu hingga kamu merasa tenang seperti biasanya.
Tapi aku sadar,
tanpa hadirku pun, kamu dapat melepas resahmu dengan caramu
Aku sempat berharap dapat memiliki posisi di dalam hatimu,
memberi warna pada dirimu yang selalu terkesan monoton.
Tapi aku sadar,
namaku tidak pernah terlintas di pikiranmu sekalipun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berhenti Untuk Mencintai
PoetryHari ini kamu kembali lagi. Ke meja yang sama, pesanan yang sama, waktu yang sama. Hanya satu hal yang berbeda hari ini. Aku tak lagi datang tuk menunggu cintamu.