Aku berjalan menyeret segala bayang-bayang, melampaui segala batas yg ada. Menduga-duga dalam rabaan tangan yg terkepal. Terlepas sudah semua yg tergenggam, kini kosong. Perjalanan memberikan kenyataan dalam praduga, memberi misteri tentang segala hal, segala yg terasa. Bahkan tiada terduga kepastianpun menjadi maya. Entah kapan mata terpejam, begitu pandangan jadi lain. Kuusap dada dengan sisa-sisa kesabaran yg ada.
©ChristianWong
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku.. Mungkin Juga Kamu!
Poetry"Ambillah yang terbaik dariku karena diam-diam aku telah mencurinya darimu" Sebuah Kumpulan Puisi