Dan sepertinya keinginan harus mengalah, adalah kenyataan yg mesti menang. Tiada sekedar asa yg ada bisa membara kalau kehadirannya cuma sebatas pelipur lara. Bayangan dan hayalan yg menghantui setiap pikiran. Kenangan yg tersisa sayup-sayup mulai sirna, perjalanan di awal petualangan tiada ada arah. Melangkah dalam tanda-tanda yg tak ada dan salah, mungkin cuma sekali langkah ini terarah dan itupun tidak menjadi sedikit cahaya di gelap ini. Adalah diriku, mengembara diantara harapan tak jadi yg menjadi bayang-bayang tujuan hidup hari ini. Mungkin esok putaran rasa mulai memberi ketenangan, karena tak selamanya hati diam dan terpendam. Kurungan jiwa yg memenjarakan setiap keinginan, merasuki pelosok- pelosok kalbu yg bergelora dan menderu. Pemberontakan nurani mengalirkan perasaan terkekang dan pada akhirnya diri mulai memburu dalam kebebasan. Bebas dalam keinginan akan setiap penentuan yg cuma milik diriku dan egoku.
©ChristianWong
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku.. Mungkin Juga Kamu!
Poezie"Ambillah yang terbaik dariku karena diam-diam aku telah mencurinya darimu" Sebuah Kumpulan Puisi