Aku gamang.. tiada tempat untuk berpegang. Ke segala arah yg kulihat adalah kesamaran. Bahkan aku takut melangkah di ketinggian ini. Sementara itu juga aku makin tertinggal. Aku gamang.. tiada tempat untuk berpijak. Antara reruntuhan rapuh ruang-ruang jiwa. Dan semakin juga tinggalkan akal sehat.Aku buta, aku meraba dan menerka. Aku gamang.. tiada tempat untuk berpaling. Mereka telah meninggalkanku tahun-tahun yg lalu. Kini hidup sendiri malah menyakitkan hati. Walau aku dibebaskan tanpa kata-kata dan perhatian.
©ChristianWong
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku.. Mungkin Juga Kamu!
Poetry"Ambillah yang terbaik dariku karena diam-diam aku telah mencurinya darimu" Sebuah Kumpulan Puisi