Sekali waktu melirik masa lalu sedikit perlu. Pilar-pilar langkah yg tertanam dan membatu. Adalah bayangan sekelebat kenangan manis serta pilu. Berlalu tanpa tahu, tiba-tiba terlewati, begitupun hilang. Masapun sekarang menantang, langkah bagai melayang. Sebutir pikir enggan berlalu, bertengger tatapi garang. Adalah putaran tasbih menghitung hilangnya hari. Putaran waktu tuk mengganti kekosongan hati di diri. Mengisi relung-relung dengan sedikit asa menggantung. Hanyalah harapan bagi insan yg tidak beruntung. Bak senja yg sedikit kelam dalam awan mendung. Untung-untung kilat dan hujan tak ikut bergabung.
©ChristianWong
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku.. Mungkin Juga Kamu!
Poetry"Ambillah yang terbaik dariku karena diam-diam aku telah mencurinya darimu" Sebuah Kumpulan Puisi