P R O M I S E [✓]

Part 12

Happy reading!
**************

Author pov

Setelah dari rumah Mingyu, Wonwoo bukannya mengarahkan mobilnya ke apartemen Mina. "Loh? Kita mau kemana?"tanya Mina

"Ke rumah ku sayang"jawab Wonwoo. "Ngapain?"tanya Mina lagi. "Kan besok kita lari pagi dan ke rumah Dahyun, jadi aku harus ambil baju dong"jawab Wonwoo

"Kan itu besok. Jadi ngapain ambil baju?"tanya Mina bingung. "Aduh sayang kan kamu harus dibangunin dulu besok. Ya daripada capek mending aku tidur di apartemen kamu hehe"jawab Wonwoo dengan cengiran nya

Mina hanya bisa geleng geleng dengan sifat dan ucapan Wonwoo tadi

Setelah sampai di mansion Wonwoo, pada maid langsung menunduk hormat pada Wonwoo dan Mina

"Kamu mau di ruang tamu atau ikut aku ke kamar sayang?"tanya Wonwoo. "Ruang tamu aja"jawab Mina. Wonwoo pun mengangguk dan langsung menuju kamarnya

Mina duduk di kursi ruang tamu Wonwoo sambil bermain hp. "Oh ini jalang nya tuan Wonwoo"ucap seorang maid sinis. Mina pun menoleh ke arah 2 orang maid itu

"Huss kau tidak boleh begitu tau"ucap maid 1 lagi memperingatkan. Mina pun menghampiri mereka dengan wajah datar

"Siapa nama mu?"tanya Mina pada maid yang yang memperingatkan maid yang satu lagi. "N-nama saya Joy nona"jawab maid itu gugup

"Ahh Joy terima kasih ya sudah mau mengingatkan maid tidak tau diri ini barusan"ucap Mina tersenyum manis. "Maksud anda saya tidak tau diri?!"ucap maid yang membicarakan Mina

"Oh ya namamu siapa?"tanya mina datar. "Seola"jawabnya angkuh. "Nama mu bagus. Tapi sayang etika mu tidak ada"ucap Mina sinis

"Apa maksud anda?!"gertak Seola. "Aku ini calon nyonya Jeon. Tapi kau malah mengatakan aku jalang? Apa kau tidak sadar?"sinis Mina. "Hei kau jangan percaya diri. Tuan Wonwoo mana mau dengan wanita kampungan"sinis Seola

"Seola sudah"ucap Joy. "Joy diamlah. Jalang seperti ini harus diberi pelajaran agar sadar akan posisi nya"ucap Seola

"Seharusnya itu dialog ku. Karna yang harus sadar diri disini adalah kau. Kau hanya maid disini"sinis Mina. "Setidaknya aku bukan jalang cih!"balas Seola

"Heh kau kira kau akan menang jika melawan ku?"ucap Mina tertawa sinis. "Tentu saja. Tuan Wonwoo itu menyukai ku"ucap Seola sangat percaya diri tingkat dewa

"Oh ya? Joy ambilkan aku air sirup"suruh Mina pada joy. Joy langsung menuju dapur dan mengambil segelas air sirup. "Ini nona sirup nya"ucap joy sambil memberikan sirup itu

"Terima kasih"ucap Mina pada joy. Mina menampar pipinya kuat hingga berbekas merah. Dia juga mengacak acak rambut nya seperti habis dijambak. Lalu ia menuang sirup itu ke tubuhnya

"Hei apa yang kau lakukan hah?!"bentak Seola. "Kau bilang kau akan menang dariku bukan? Kita lihat saja"ucap Mina sambil menyeringai

"Aduh aduh sakit! Wonwoo tolong aku"ucap Mina berteriak histeris. Wonwoo yang mendengar teriakan Mina langsung keluar dari kamarnya dan menghampiri Mina di ruang tamu

"Ada apa ini?!"bentak Wonwoo. "D-dia melukai ku hiks. Dia tidak suka k-kalau kita memiliki hubungan. Dia mengatakan aku jalang lalu menampar, menjambak dan menyiram ku"adu Mina pada Wonwoo

"Kau! Dasar wanita tidak tau diri!"gertak seola pada Mina. "Diam! Kurang ajar kau! Sudah melukai calon istriku, sekarang kau malah memaki nya di depan ku?!"bentak Wonwoo pada seola

"S-saya tidak melakukan apa apa tuan. Saya dijebak oleh nya. Jika anda tidak percaya, tanya saja pada joy"ucap seola mantap. "Benar itu joy?"tanya Wonwoo pada joy

Joy terdiam sejenak. Ia memandang ke Mina dan seola bergantian. Jujur saja, ia tidak menyukai seola. Ia selalu bertindak seolah olah dia adalah nyonya di rumah ini. Sedangkan mina? Ia bisa merasakan kalau Mina berhati baik

"Tidak tuan. Yang dikatakan seola tidak benar. Ia memang melukai nona Mina. Ia menampar, menjambak dan menyiram nona mina"jawab joy mantap. "A-apa?! K-kenapa kau berbohong hah?!"bentak seola pada joy

"Tuan saya tidak melakukan nya. Dia menampar dirinya sendiri, mengacak rambutnya dan menyiram dirinya sendiri"ucap Seola sambil menunjuk mina. "Untuk apa nona mina melukai dirinya jika dia sudah tau kalau dia akan menang darimu?"tanya joy

Seola langsung terdiam. Ia tidak tau harus mengatakan apa lagi. Ia sudah tidak bisa membela diri. "Kenapa diam? Kau tidak bis membela diri lagi? Mulai sekarang kau angkat kaki dari sini!"bentak Wonwoo

"T-tolong jangan tuan"mohon seola. "Aku bilang pergi!"bentak Wonwoo lagi. "Cih! Baik saya akan pergi. Tapi lihat saja nanti saja akan membalaskan dendam saya pada kalian!"ucap seola lalu pergi

"Kau bisa kembali bekerja joy"ucap Wonwoo. "Baik tuan"jawab joy dan langsung pergi dari sana

"Ayo ganti baju"ajak Wonwoo pada Mina. Mina pun tersenyum dan ikut pada Wonwoo. "Wonwoo sebenarnya yang dikatakan seola benar. Aku yang menjebak nya"ucap mina pelan sambil menunduk

"Aku tau kok. Aku hanya memberikan pelajaran saja padanya karna sudah mencari masalah dengan mu"balas Wonwoo tersenyum menatap Mina. "Kau...tidak marah?"tanya Mina

"Untuk apa hm? Aku juga tidak bisa marah padamu"ucap Wonwoo sambil mengelus rambut mina. Mina pun tersenyum menatap Wonwoo

"Sudah ayo ganti baju. Bajumu 5 tahun yang lalu masih kusimpan di lemari"ucap Wonwoo. "Kau tidak mencucinya?"tanya Mina. "Tentu saja ku cuci seminggu 2 kali"jawab Wonwoo

Mina mengangguk dan langsung menuju kamar lamanya untuk ganti baju. Wonwoo mengekor Mina dari belakang

"Kau mau kemana?"tanya Mina. "Ke kamar mu"jawab Wonwoo. "Ha? Untuk apa?"tanya Mina lagi. "Kan kau mau ganti baju. Aku mau ikut"jawab Wonwoo polos

"Tidak! Tidak boleh! Big no!!"tolak mina. "Sayang ikut~~"rengek Wonwoo. "Tidak boleh Wonwoo. Lagipula aku juga mau mandi"tolak Mina halus

"Kalau begitu biarkan aku menunggu mu di kamarmu yaaa"bujuk Wonwoo lagi. Mina mendengus pasrah. "Baiklah. Kau boleh menunggu ku di kamar"jawab Mina lembut

Wonwoo pun menunggu Mina mandi. Untungnya mina mandi hanya sekitar 20 menit

Dia sudah rapi dengan baju nya yang berwarna biru muda

"Sudah? Kita langsung ke apartemen mu saja atau jalan jalan?"tanya Wonwoo. "Apartemen ku saja. Aku lelah, mau tiduran"jawab Mina

"Baiklah ayo. Sebentar aku ambil bajuku tadi ya"ucap Wonwoo lalu langsung menuju kamarnya untuk mengambil bajunya

Setelah selesai, ia menghampiri mina yang ternyata sudah menunggu di ruang tamu. "Ayo. Aku sudah ingin tidur"ajak Mina. "Baiklah ayo ayo"ucap Wonwoo

Mereka pun langsung menuju apartemen milik Mina

.
.
.
.
Sampai sini dulu ya
Harap vote coment dan follow
Terima kasih