Part 8

627 39 1
                                    

Happy reading!
**************

Author pov

"Hai good morning princess"sapa Wonwoo sambil tersenyum pada Mina. Minta terkaget melihat Wonwoo yang tiba-tiba sudah muncul saja di depan pintu apartemen

"Astaga Wonwoo, kau ini selalu membuat ku kaget ya. Untung aku tidak kena serangan jantung"ucap Mina sambil mengelus-elus dadanya. "Hehe maaf baby"ucap Wonwoo sambil menyengir

"Ada apa kesini pagi pagi?"tanya Mina. "Mau mengantar mu ke rumah sakit. Kau berangkat sendiri bukan?"ucap Wonwoo. "Oh iya sih, dokter Lay tidak menjemput ku hari ini. Kalau begitu ayo kita berangkat"ajak Mina

Lalu Mina mengunci apartemen nya dan langsung menarik tangan Wonwoo. "Cih! Dikit dikit Lay! Suatu hari nanti akan ku binasakan dia!"batin Wonwoo kesal

Saat di lobby banyak yang melihat kaget dan kagum pada mereka. Apalagi mereka kaget melihat Wonwoo berjalan dengan Mina. Seluruh penghuni apartemen mengenal Mina karna sifat baiknya dan paras cantik nya

"Wah pria yang sering menunggu disini itu ternyata kekasih Mina ya"

"Pantas saja pria itu selalu kesini hampir tiap hari"

"Eh itukan CEO JW corp"

"Cocok ya"

Wonwoo tersenyum senang mendengar semua ucapan orang orang yang ada di lobby. Sedangkan Mina? Ia sebenarnya kurang nyaman, tapi lebih baik ia hiraukan saja

Wonwoo dengan romantis membuka pintu untuk Mina. "Silakan masuk tuan putri"ucap Wonwoo tersenyum sambil mengarahkan tangannya ke dalam. "Terima kasih supir"ejek Mina sambil tertawa

"Ganteng ganteng kok dibilang supir"gerutu Wonwoo saat sudah masuk ke dalam mobil. "Emang kenapa? Sedangkan di apartemen aku aja ada OB gantengnya kayak Nam Joo Hyuk"ucap Mina

"Yah tapikan aku CEO terkenal masa kamu bilang supir"kesal Wonwoo. "Ututuu iya iya maaf oke? Jangan ngerengek ah"ucap Mina sambil mengelus lengan kekar Wonwoo. Wonwoo pun tersenyum dengan apa yang dilakukan Mina itu

Selama di mobil Wonwoo dan Mina selalu bercanda sambil tertawa bersama. Wonwoo bahagia bisa melihat Mina tersenyum bahkan tertawa lepas karna dirinya

"Ternyata tidak perlu ancaman juga untuk membuat ku bisa dekat dengan Mina lagi"batin Wonwoo tersenyum

"Eh sudah sampai"ucap Wonwoo. Mereka berdua langsung turun bersama. "Terima kasih sudah mengantar ku"ucap Mina tersenyum. "Sama sama sweety"ucap Wonwoo tersenyum

"Wah dokter Mina pagi pagi sudah mesra saja ya haha"

"Bikin iri ya"

"Mereka serasi sekali"

"Aku jadi pengen punya suami"

Yah, semua orang lagi lagi menatap kagum pada mereka. Mina hanya tersenyum jika ada yang menggodanya karna mesra dengan Wonwoo

"Eh kau belum berangkat Wonwoo? Kau nanti terlambat ke kantor loh"ucap Mina. "Tidak apa apa. Kan aku bos nya"ucap Wonwoo sombong

"Tapi bos itu harus jadi panutan"ucap Mina gemas sambil mencubit pipi Wonwoo. "Iya aku tau aku imut, tapi jangan sambil nyubit dong. Sakit baby"rengek Wonwoo

"Oo anak mommy hahaha"gurau Mina. "Huh kok lebih tua anaknya daripada mommy nya"balas Wonwoo. "Hahaha yasudah kau berangkat sana hati hati"ucap Mina. "Baiklah aku pergi sayang. Dadah"ucap Wonwoo lalu tiba-tiba mencium Mina

"JEON WONWOO!!"teriak Mina. "Aku harus pergi dadah sayang"ucap Wonwoo dan langsung saja berlari

Saat Wonwoo sudah pergi, Mina langsung masuk ke dalam rumah sakit. "Wah dokter Mina pagi pagi sudah mesra saja bersama suami"goda naeun sang resepsionis. "Ihh apasih kamu haha"balas Mina

Mina lalu pergi menuju ruangan nya. Ia tidak sengaja berpapasan dengan Lay. "Mina"panggil Lay. "Eh? Iya ada apa?"tanya Mina

"Em sebenarnya tuan Jeon itu siapamu?"tanya Lay serius. "Ah kita jangan bicara disini. Di ruangan ku saja"ucap Mina. Mereka berdua langsung pergi menuju ruangan Mina

Di dalam ruangan Mina

"Baiklah sekarang jawab pertanyaan ku tadi"ucap Lay. "Baiklah. Wonwoo itu bukan suami atau kekasihku, dia adalah teman baik ku"jawab Mina

"Tapi kenapa kemarin dia mengaku kalau kau istrinya?"tanya Lay. "Kan kemarin aku dikucilkan di suster ngesot itu. Yah untung Wonwoo datang dan membantu ku"jawab Mina

"Kemarin juga dia mengatakan kalau dia calon suami mu"ucap Lay. "Itu karena dia hanya memastikan siapa yang dekat denganku"jawab Mina

"Oh begitu ya. Kalau begitu aku keluar ya"pamit Lay. "Oh oke"respon Mina. "Oh ya Mina, bagaimana kalau nanti kita makan siang bersama?"tawar Lay

"Ahh aku tidak bisa"tolak Mina. "Loh? Kenapa?"tanya Lay. "Aku hari ini makan siang bersama teman teman ku sekalian jalan jalan. Soalnya temanku tzuyu menikah besok"jawab Mina. "Oh begitu ya. Yasudah kalau begitu next time saja"ucap Lay tersenyum

"Sorry ya. Aku jadi tidak enak"ucap Mina. "Hei tidak apa. Kalau begitu aku ke ruanganku ya"pamit Lay lalu langsung keluar dari ruangan Mina

"Hahaha rasakan itu CEO sombong! Mina menganggap kau hanya sekedar teman!"gumam Lay mengejek Wonwoo

Di sisi lain

Hachooo!!!

"Ahh sepertinya ada yang sedang mengejek atau menyumpahi ku"gumam Wonwoo setelah bersin nya tadi

Skip makan siang

"Hai teman teman maaf terlambat ya"ucap Mina saat tiba di cafe yang ada di mall mereka sedang berada. "Eh kami juga baru tiba kok"ucap Nayeon

"Hai semua!"sapa Vernon dengan senyuman lebar nya. "Eh? Kalian juga kesini?"tanya tzuyu. "Iya. Besok kan pernikahan kita, jadi mereka mau ikut jalan jalan"ucap Mingyu lalu duduk di samping Tzuyu

Suasana mereka yang biasanya ricuh tiba-tiba menjadi canggung. "Loh? Kenapa diam?"tanya Mina. "Iya, biasanya kalian berdua heboh"ucap Mina menunjuk Vernon dan Dahyun yang duduk bersampingan

"Tidak kok. Kami hanya mau diam saja. Yakan bule?"ucap Dahyun pada Vernon. "Hm pintar akting rupanya"batin Vernon. "Iya kami hanya mau tenang saja"jawab Vernon

"Kalian lapar tidak?"tanya Scoups. "Tidak"jawab semua kompak. "Loh? Jadi kita ngapain disini?"tanya Wonwoo. "Kita kencan saja"usul nayeon

"Ha? Kencan bagaimana?"bingung Mingyu. "Kencan masing masing. Aku dengan Scoups, Mingyu dengan Tzuyu, Wonwoo dengan Mina dan Vernon dengan Dahyun"jelas Nayeon

"Terima kasih nayeon. Kau memang peka"batin para pria

"Tidak. Aku tidak mau dengan nya. Lebih baik aku kembali kerja saja"tolak Dahyun sambil menunjuk Vernon. "Kau terima atau aku membongkar apa yang sudah kita lakukan semalam"bisik Vernon mengancam Dahyun

Seketika Dahyun terdiam dengan ancaman Vernon. "Jadi bagaimana Dahyun?"tanya Nayeon. "Eh tidak jadi. Aku bersama Vernon saja tidak apa"ucap Dahyun terpaksa

"Baiklah, kalau begitu ayo kita pergi baby"ajak Mingyu sambil memeluk pinggang tzuyu possesive. "Kita pergi ke time zone ya"ajak Mina menarik Wonwoo

"Let's goo!!"ajak Scoups menarik tangan nayeon. Yang tersisa hanya Dahyun dan Vernon. "Hm? Kau jadi takut padaku rupanya"ucap Vernon menyeringai

"Diam kau brengsek!"sinis Dahyun lalu pergi. Vernon mengikuti kemana Dahyun pergi

.
.
.
.
Sampai sini dulu ya
Harap vote coment dan follow
Terima kasih

P R O M I S E [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang