GB 8

4.5K 437 53
                                    

Taeyong membuka matanya perlahan, kepalanya terasa sangat berat.

Ia pun mengedarkan pandangannya dan menghela nafas.

Kini ia berada dikamarnya, tepatnya kamar Taeyong bersama Jaehyun. Namun, sekarang hanya kamarnya sendiri bukan?

Taeyong masih enggan untuk beranjak dari kasurnya, mungkin ia harus berterimakasih pada Yuta karena sudah membawanya pulang.

Belum ada sehari, Taeyong sudah merindukan sosok Jaehyun. Taeyong memandang sisi kosong di sebelahnya.

Biasanya pagi hari ia masih melihat kekasihnya terlelap, masih bisa mencuri ciumannya dan masih bisa mengusak rambutnya sebelum ia beraktivitas.

Tangan Taeyong terarah untuk mengusap kasurnya, berharap masih bisa merasakan Jaehyun disisinya.

Matanya makin sembab, hidungnya memerah. Ah, sudah makin tak karuan saja wajahnya. Taeyong berpikir masih untung Jaehyun menerima dia apa adanya, dan itu hanya Jaehyun.

Taeyong akhirnya lelah untuk berimajinasi, ia pun bangkit dan berjalan menujur dapur untuk menghilangkan dahaganya.

Taeyong membuka lemari es dan meminum segelas air.

Taeyong heran.
Taeyong melihat meja makannya yang tertata makanan. Siapa yang menyiapkan?

Apa Yuta?

Tok

Tok

Tok

Taeyong melirik jam dindingnya, siapa yang sudah bertamu pagi pagi seperti ini?

Ini masih jam 8, dan Taeyong dalam keadaan belum mandi. Meski, merasa malu Taeyong pun beranjak untuk membuka pintu.

“sebentar ya.” teriaknya.

Taeyong membuka pintunya perlahan.

“selamat pagi!”

Taeyong membungkam. Matanya terus melihat orang di depannya dari kaki sampai ujung kepala. Apa Taeyong salah lihat?

“Hyung, kok ngeliat aku kayak gitu sih?”

Taeyong menatap wajah orang tersebut, apa dia berhalusinasi? Taeyong mengedip-ngedipkan matanya tak percaya.

“hey, kau kenapa sayang? sedang menggodaku?”

“Kau siapa?” tanya Taeyong.

“Hah? Kau sedang bercanda ya?”

Orang tersebut pun masuk ke rumah Taeyong tanpa permisi dan langsung menuju ruang makan.

“wah! Kau masak untuk kepulangan ku?”

Taeyong masih terpaku melihat orang tersebut, tangan Taeyong pun akhirnya terulur untuk menutup pintu. Dan menghampiri orang tersebut.

“Kau siapa?” tanya Taeyong sekali lagi.

Orang itu pun menangkup kedua pipi Taeyong.
“Kau tidak mengalami hal aneh kan Hyung selama aku di Amerika?”

Taeyong tak menjawab.

“Aku Jaehyun, kekasihmu.”

“Tapi Jaehyun sudah ti—”

“sudah apa? aku disini. lihat!” Jaehyun pun memutar kan badannya, memperlihatkan bahwa dia adalah benar benar Jaehyun.

Taeyong pun meraba pipi kekasihnya, ini nyata. Jaehyun ada di hadapannya, lalu apa yang kemarin itu?

Taeyong pun menujukan perhatiannya pada sebuah balutan luka pada pelipis Jaehyun.
“Kau kenapa?”

“Aku mengalami kecelakaan saat di Amerika, tidak terlalu parah kok. Hanya luka ringan.” jelas Jaehyun.

🍂GHOST BOYFRIEND🍂 ;- JaeYongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang