bagian 8

2.6K 191 17
                                    

"tadaima.." ucap sasuke dan naruto bersamaan setelah sampai di rumahnya.

"Okaerinasai..kalian dari mana aja,tidak liat ini udah mau malam?!"tanya mikoto memulai.

Naruto bingung mau menjawab apa,kalau ia jawab karna kakaknya telat menjemputnya pasti ibunya nanti akan memarahi kakaknya dan naruto tidak mau itu terjadi.

"Em,eto..tadi kami..itu_"

"Tadi aku mengajak naruto jalan-jalan dulu,kaa-san tidak usah khawatir"ucap sasuke menyela ucapan naruto.

"Memangnya jalan-jalan kemana sih kok lama banget?"tanya mikoto.

"Eh,ehehe itu..cuman ke mall aja kok kaa-san"jawab naruto.

"Heh,yasudah kalian cepat mandi sana,habis itu turun makan malam"
Ucap mikoto.

Sasuke dan naruto hanya mengangguk paham dan berlalu ke dalam kamar masing-masing.

Setibanya di dalam kamar,naruto langsung merebahkan tubuhnya diatas kasur miliknya.

Naruto masih tidak percaya dengan kejadian yang ia alami hari ini.
Jadi trauma sebenarnya,takut di hadang orang jahat lagi.

Tapi,hatinya merasa sangat senang karna ia dan sasuke bisa menjadi dekat secepat ini.

Selain rasa senang karna bisa menjadi dekat,sebenarnya naruto merasa ada rasa yang aneh saat berdekatan dengan sasuke.

Jika sedang berdekatan,dan ia bisa melihat dengan jelas setiap inci wajah sasuke,menatap mata tajam sasuke yang selalu membuat jantung nya menjadi berdegup sangat kencang.

"Kenapa ini,hanya memikirkan sasu-nii saja jantungku menjadi begini?"ucap naruto sambil meremas pelan dadanya.

"Aish,naruto jangan merasakan hal yang tidak-tidak,dia itu nii-chan mu..ingat hanya seorang nii-chan tidak lebih"ucap naruto.

"Ahh seharusnya aku mandi,biar fikiran aneh ku ini luntur semua"
Ucap naruto dan langsung masuk kekamar mandi.

Suasana di meja makan.

"Eh sas,tadi pulang terlambat kenapa?"tanya itachi.

"Bukan urusanmu"jawab sasuke sarkas.

"Kan,ditanya pelan-pelan malah ngajak perang"ucap itachi kesal.

"Lagian tanya-tanya,situ wartawan"

"Bukan,gue kameramen nya,puas!?"ucap itachi kesal.

"Belum"jawab sasuke acuh.

Itachi geram tapi lebih milih diem takut kelepasan.

"Eh naru-chan mana?"tanya mikoto sambil meletakan hasil masakan nya.

"Masih di kamarnya kali"jawab itachi.

"Panggilin gih,udah mau makan ini"ucap mikoto.

"Sana sas,panggilin"perintah itachi.

"Ih,nyuruh"ucap sasuke acuh.

"Biasanya kan situ yang manggilin"ucap itachi kesal.

"Yaudah kalo disuruh"ucap sasuke lalu berjalan meninggalkan meja makan.

"Tumben mau disuruh-suruh"

Sasuke memilih acuh dengan ucapan itachi dan memilih pergi menuju kamar naruto.

"Naruto,turun"teriak sasuke didepan pintu kamar naruto.

Karna tidak ada jawaban,sasuke kembali berteriak.

"Hey bocah cepat turun,udah mau berbaik hati manggilin gini jangan lelet"

Masih tidak ada jawaban.
Sasuke jengkel,saat ia memutar knop pintu ternyata pintu kamar naruto tidak terkunci.

age difference!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang