[END!!!]•••
Menurut kalian, apa itu CEO?
-----
Kaya?
Berpenampilan sempurna?
Digemari kaum adam/hawa?
••••••
Seorang pria berusia 25 tahun melintasi jalanan yang cukup sepi karena sudah tengah malam.
Ia bernama Jeon Jungkook. Dia...
Hey guys!✨🖤Welcome back! So, tanpa basa-basi.. MAR KI CA.. MARI KITA BACA WKWK📚
°°°°
Sudah jam 12 malam. JK pun pamit ke Jimin untuk pulang.
"Jim, gw pulang dulu ya, bye!" pamit JK kepada Jimin.
"Yoi, bye, kook!" ucap Jimin.
JK pun membawa mobilnya melintasi jalanan yang cukup sepi karena sudah tengah malam. Ia pun terpikirkan oleh perkataan Jimin, sahabatnya itu.
Dia memang cuek dan tidak peduli dengan urusan percintaan, tapi kali ini sepertinya ia peduli. Entahlah.
Tiba-tiba...
BRUKK!!!..
Oh no! JK tidak sengaja menabrak mobil yang berlawanan arah dengannya. Seperti berhadap-hadapan gitu. JK tidak fokus karena pikiran yang tadi.
Tapi, ia tidak sepenuhnya salah. Lagipula, orang tersebut tidak mematuhi rambu lalu lintas. Jelas-jelas orang tersebut salah. Jadi, ia tidak merasa bersalah.
"Woi!!! Keluar lo, pengecut!" ucap kasar orang tersebut.
Ya, JK masih di dalam mobil. Tapi, skrg, ia pun keluar dari mobilnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
beginilah penampilan JK saat keluar. ***
"Lo, nabrak mobil gw, kesayangan gw ini! Lo harus ganti!" ucap orang tersebut yang tidak ia kenal.
"Ganti?" ucap JK penuh tanya tapi terlihat tetap cool dan cuek.
"Oh, lo tuli, ya? Ok, gw ulangi. Lo harus G-A-N-T-I, BODOH!!" orang tersebut menatap tajam sambil menekan kata-kata terakhir.
JK heran dengan orang dihadapannya ini. Bahkan, mereka hanya berjarak 15 cm. Mengatai 'bodoh', mengejeknya? Padahal, ia adalah seorang gadis.
-Biasanya, para gadis/wanita lain memujinya bahkan menggodanya. Tapi, ini tidak.- batin JK
Karena JK agak sedikit melamun, gadis itu membentaknya.
"Eh! Lo harus ganti mobil Lamborghini gw, ini limited edition!" bentak gadis itu.
"Jelas-jelas lo yang salah. Arah sebelah sana, lampu merah. Seharusnya, lo berhenti.." ucap JK sedikit sarkasme.
