BERTEMU ALUMNI HATI

24 2 2
                                    

Berjalan beriringan dengan mantan tanpa debaran adalah definisi move on yang sebenarnya.

Arsyla Alexandra

"AKU APA?" Teriak Radit menyodorkan botol air minum seakan akan itu adalah sebuah mic menyanyikan lagu yang sedang viral di aplikasi tiktok itu. Dibelakang nya sudah ada Hilman yang menjadi DJ gadungan dengan menggunakan dua buah ember yang biasa di pakai saat acara bersih bersih. Adhi, Reza, dan Tino memukul mukul meja seperti gendang

"AKU CINTAA PADAMUUU."Sahut para penonton ikut bernyanyi dengan menyalakan flashlight di ponsel masing masing seraya mengangkat kedua tangan dan bersiap melompat seolah mereka sedang menonton konser beneran.

Cahaya dari ponsel membuat ruangan menjadi kelap kelip ala diskotik. Semua jendela di tutupi dengan gorden sehingga kelas menjadi gelap ditambah letak kelas Arsyla itu berada di ujung.

"LOMPAT SEMUANYA ONE TWO THREE GO. " Teriak Radit sang artis kw.

"MESKII KU BUKAN YANG PERTAMAA DIHATIMUU TAPI CITNTAA KU TERBAIK UNTUK MU." Para penonton menikmati konser dadakan ini, semuanya ikut bernyanyi sambil joget.

"MESKII KU BUKAN BINTANG DI LANGIT TAPI CINTA KU YANG TERBAIIK."Lanjut para penonton.

"OOOH BIARR KU PUTUSKAN SAJAAA." Radit menyodorkan botol minum. Suaranya kembali membuat penonton tambah larut dalam konser ini.Suara pukulan meja dari Reza, Tino, dan Adhi yang seperti gendang membuat alunan musik dengan lirik melow menjadi dangdut.

"KU TAK MAU HATIKU TERLUKAA." Para penonton ikut bernyanyi sambil berjoget.

Radit tersenyum "LEBIH BAIK KU CUKUPKAAAN SAJAAA."Nyanyi artis kw itu dan kembali menyodorkan botol minum berwarna pink itu.

"CARI PACAR LAGII."Suara para penonton yang terdengar kompak membuat para siswa siswi di kelas lain penasaran tapi ada juga yang teerganggu dengan kebisingan kelas Arsyla ini.

"WOY UDAHAN LAH YA GERAH NIH GUA." Celetuk Adhi dengan dua kancing baju terbuka.

Bukannya berhenti mereka malah melanjutkan konser dengan lagu yang berbeda lirik lagi.

"HAREUDANG HAREUDANG HAREUDANG PANAS PANAS PANAAAS. SELALU SELALU SELALU PANAS DAN HAREUDANG." Lagu berbahasa sunda itu dimulai tanpa nada, hanya suara Arya dari barisan penonton yang terdengar.

"Si goblok malah dilanjutin lagi." Gerutu Adhi. Dia ini tipe penonton yang selalu ikutan joget kalo ada lagu apalagi kalo dangdut.

"Makin kagak nyambung aja nih lagu kayak hubungan gue sama doi."Celetuk Merisca.

"Kalo gak nyambung cari yang baru aja." Sahut Vani dan Arsyla barengan.

"KITA NYANYI SEKALI LAGI YA GUYS, SEMUA KAKINYA DIATAS eh tangan maksudnya

ONE TWO TRHEE SEMUA NYA NYANYI. HAREUDANG HAREUDANG HAREUDANG." Lagi lagi Radit menyodorkan botol minum pink itu.

"PANAAS PANAAS PANAAAS."

"SELALU SELALU SELALU PANAS DAN HAREUDAAANG."

tiba tiba pintu terbuka dengan kencang.

"ADA GURU WOY!" Teriakan Egi membuat semua murid di kelas itu kalang kabut. Penyanyi kw bernama Radit turun dengan melompat. Hilman sang DJ kw pun panik, ia langsung melemparkan kedua ember yang dipakainya ke belakang tepatnya di ujung dekat bangku Radit dan Adhi.

"TAPI BOONG." Tawa Egi pecah saat melihat ekspresi teman temannya yang panik.

Pergerakan mereka terhenti seketika, suasana menjadi senyap. Mata mereka menatap Egi tajam setajam omongan tetangga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IMPLIED FEELINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang