1.

143 83 9
                                    

Jangan Lupa di Vote ya ❤

°°°

"Silahkan diminum" ucap Citra mempersilahkan Nia dan Irfan meminum minuman yang sudah ada diatas meja itu.

"Maaf bu sebelumnya maksud kedatangan kami kesini itu...."

"Ada apa Nia, cerita saja" ucap Citra

Lalu Nia menceritakan kejadian yang terjadi siang tadi.

"Jadi saya datang kemari untuk meminta bantuan ibu. Karena saya dan suami saya bingung akan tinggal dimana"

"Yaampun Nia saya turut prihatin atas kejadian yang menimpamu tadi. Oiya kalau masalah tempat tinggal kalian boleh kok tinggal dirumah saya. Kebetulan ada satu kamar yang jarang terpakai disini, kalau sekarang sih jadi gudang. Kalau kalian mau kalian bisa kok tinggal disini. Tapi tempatnya tidak terlalu besar tapi cukuplah untuk kalian bertiga" ucap Citra

"Beneran bu saya boleh tinggal disini?" ucap Nia yang bahagia melihat ada seseorang yang mau membantunya.

"Iya, Lagipula saya juga tinggal sendiri disini,suami saya sudah meninggal dari 2 tahun yang lalu. anak-anak saya tinggal diluar kota,jadi saya suka kesepian.Oiya sekarang kalian bisa pindahkan barang-barang kalian ke rumah ini"

"Terimakasih bu, Mungkin saya akan membalasnya dengan bekerja dirumah ibu tanpa bayaran"ucap Irfan

"Ah tidak usah, kamu cukup bekerja untuk menafkahi keluarga mu saja. Saya juga membantu ikhlas kok"

"Baiklah bu saya permisi dahulu mau mengambil barang-barang saya" pamit Irfan dan Nia.

"Oiya Diandra biar saya aja yang gendong,kalian bisa ambil barang kalian dan membersihkan ruangannya itu dahulu.Dan bawa barang-barang kalian dengan becak, urusan bayaran biar saya saja"

"baik bu" Lalu Nia memberikan Ara kepada Citra. Nia dan Irfan pun pergi untuk mengambil dan memindahkan barang-barang mereka.

°°°

Setelah membawa barang-barang, mereka membersihkan kamar yang menjadi gudang di rumah ini.
Ruangannya memang tidak terlalu besar tetapi ini lebih layak bagi mereka daripada warung rokok yang mereka pakai untuk melindungi mereka dari panas dan hujan.

Hari sudah mulai sore, barang-barang yang mereka pakai sudah tersusun rapi. Sangat Cepat? Ya, karena barang yang mereka bawa hanya sedikit.

Hanya tv yang biasa mereka pasang di warung,tikar,kompor dan baju yang mereka bawa.

"Sudah selesai Nia?"

Irfan dan Nia pun menoleh ke sumber suara.

"Sudah bu" jawab Nia

"Kalian tidur beralas tikar?" tanya Citra yang melihat lantai ruangan itu hanya dilapisi tikar.

"i.. iya bu" jawab Irfan

"Kalau begitu Diandra akan kedinginan jika hanya tidur beralaskan tikar"

"Baiklah,besok kita pergi ke toko untuk membeli beberapa peralatan. Sekarang kalian ikut saya ke dapur,kita makan malam dahulu"

Diandra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang