4.

129 64 26
                                    

Akhirnya Ara memilih duduk dikursi kosong sebelah perempuan berkuncir dua.

"Hai namaku Ara, aku boleh nggak duduk disini?"

"Ara?"

"i.. iya. Namamu siapa?" tanya Ara

"Namaku Prita ashila panggil aja Prita" ucap Prita lalu mengulurkan tangannya.

"Nama ku Aqilla Diandra" ucap Ara lalu membalas Uluran tangan Prita.

"Selamat pagi anak-anak!" sapa seorang Guru ditengah kelas yang membuat orangtua para murid keluar dari kelasnya.

"Pagi buuuu.." ucap serempak murid-murid.

"Ya selamat datang di Sd Negeri 7 Pagi. Perkenalkan nama saya Bu Siska dan saya wali kelas kalian" ucap Guru itu.

Ara memang sudah mengenal guru itu tetapi ia tetap melihat kearah guru itu.

Bapaknya selalu mengajarkan kita untuk menghargai semua orang.

"Baiklah sekarang kita perkenalan ya. Kalian maju satu-satu dan menyebutkan Nama,Hobi,dan warna kesukaan. Dari depan ya"

Kini semua siswa maju satu per satu menyebutkan nama, hobi dan warna kesukaan. Kini saatnya Ara maju.

"Halo semuanya, namaku Aqilla Diandra biasa dipanggil Ara. Hobiku membaca buku cerita dan warna kesukaanku biru terimakasih" jelas Ara lalu disambut dengan tepuk tangan

"Ya semua sudah maju ya. Semoga kalian bisa menghafal teman satu kelas kalian karena ini akan jadi teman selama kalian bersekolah disekolah ini"

"Baiklah sekarang keluarkan pensil dan buku kalian dan menulis yang ada di papan tulis"

Pertama guru itu menuliskan huruf a, b, c, d sampai z di papan tulis. Ara sudah bisa mahir menulis A-Z karena melihat dari buku ceritanya.

Ia melihat ke arah jam yang ada di dinding. Ia harus pergi ke warung untuk membantu mamanya.

Tapi apa alasan yang ia katakan kepada gurunya?

Ara pun maju menuju meja guru.

"Bu Guru, Ara udah selesai nulis nya. Ara boleh nggak pergi keluar ke warung buat bantu mama"

"Sini bu guru liat dulu"

Lalu guru itu melihat Hasil pekerjaan Ara. Dan hasilnya sangat memuaskan,dimana lainnya masih bingung menggerakkan pensilnya, Ara sudah mahir menulis huruf A-Z.

"Yasudah Ara boleh keluar,nanti bu guru bawain nasi ayam ya 1"

"Siap buu" ucap Ara yang menaruh tangannya diatas alis seperti sedang hormat.

°°°

Ara kini keluar dan menghampiri mamanya yang melayani pembeli.

Nia sekarang tidak hanya berjualan saat pagi saja, ia juga berjualan sampai siang. Mengingat ia sedang hamil dan pasti membutuhkan biaya melahirkan yang besar.

"Eh, Ara dah keluar? "

"Iya ma, Ara udah selesai nulisnya kok"

Kini Ara membantu mamanya mengantarkan nasi-nasi pesanan guru-guru.

°°°

Setelah pulang sekolah Ara membantu mamanya untuk membawa pulang peralatan dagangnya tadi.

Sesampainya dirumah Ara langsung mandi dan makan.

Setelah selesai makan Ara membuka buku yang diberikan sekolah dan mencoba melihat pelajaran-pelajaran selanjutnya.

Nia yang melihat Ara membaca buku pun mengangkat ujung bibirnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Diandra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang