3

24 1 0
                                    

Hembusan angin malam menusuk wajah tirus Nini,, sudah 2 jam yang lalu dia berkutat dengan laptop berlogo applenya hasil dari endors, kali ini dia berada di balkon rumahnya. sesekali bibirnya mengeluarkan suara irama lagu kesukaannya. tangan lentiknya tak henti-henti menari di atas keyboard laptopnya. tak lama suara notice whatsApp di iphonenya bergetar, tertera nama Reynand.
Nina mengerutkan keningnya pasalnya cowok yang bernama Rey jarang sekali muncul di layar notice ponselnya.

Reynand

" Nin lo bisa bantu gue gak ? "

aktivitas Nina terhenti melihat notice iphonenya, kali ini dia meraih ponsel yang ada didekatnya dan membalas chat Rey tanpa ragu

" Mau di bantuin apa rey?

tanyanya yang sangat penasaran

" buat Rere ga bawa mobil ke sekolah besok, gue mau bareng pas pulang sekolah."

balasan Rey membuat Nini membuat kaget seketika, namun dia mengatur nafasnya kembali dengan normal, yang menjadi fikiran di otak Nini adalah apakah ia akan menjadi mak comblang di antara hubungan rere dengan rey.

"sip"

balas Nini singkat

tapi kalau di fikir-fikir rere dan rey memang cocok, kenapa aku baru mikir ya. fikirnya keras

Nina tidak mau pusing toh sekarang dia sangat banyak tugas sekolahnya, belum lagi masih ada beberapa alat-alat make up yang ia harus promosikan, sejak smp nina sudah mulai menjadi gadis yang berkarir. dia anak yang sangat tangguh, menjadi seorang kakak dengan dua adik kembarnya pun membuat dia agak sulit, ayahnya sudah meninggal sejak dia kelas 6 SD, sungguh sulit bukan menerima kenyataan pahitnya hidup sehingga dia harus memiliki bahu yang kuat untuk membantu ibunya mencari nafkah. mengingat pahitnya hidupnya dulu membuat air matanya selalu bercucuran dikala dia merasakan rindu dengan sesosok ayahnya. semua orang bahkan fans nini tidak mengetahui cerita hidupnya yang sebenarnya. melihat kehidupan sosial media ternyata tidak seindah dan semewah hidup yang ia rasakan. ibunya memiliki butik dan sangat sibuk mengurusi butiknya sehingga nini kurang perhatian dari ibunya. namun tak membuat ia merasa down bahkan ibu dan kedua adiknyalah yang membuat dia bangkit dan melakukan pekerjaan yang membuat dia bahagia.

Nini melirik jam dinding yang berada di balkon rumahnya baginya dia harus selalu menghargai waktu. tepat sudah menunjukan pukul 10 malam, dia merasa pekerjaannya harus ia hentikan lalu beristirahat. namun sebelum beranjak dia mengirimkan whatsApp kepada rere sesuai janjinya kepada rey

" ree besok kita bareng ke sekolah , aku ga mau penolakan ya. good night baby"

tulisnya singkat dan diberi balasan pertanda setuju oleh sahabatnya itu.

Nini bergegas setelah membereskan laptopnya tadi. hari ini adalah hari yang bersejarah dan saksi rere dan rey akan memulai sebuah hubungan fikirnya.

tak selang beberapa menit dia terlelap dalam tidurnya.

WHITE GRAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang