"Bisakah kau mengerti sedikit apa yang kurasakan?"
×××
Hari sudah berganti, kemarin sudah berlalu jadi cerita baru mu hari ini akan dimulai. Kau ingat hari ini ada janji makan dengan seseorang, atau lebih tepatnya satu club. Awalnya kau tidak ingin hal ini terjadi, namun apa boleh buat semua ini untuk bisa dekat dengannya.
Dia, iya dia. Namanya Nagisa Hazuki, pria energik yang kau sukai, kau tersenyum di depan cermin melihat dirimu yang saat ini, cantik.
"Ada apa [Name]? Tumben sekali kau cantik hari ini, mau kencan ya?"
Ibumu masuk ke kamarmu, tidak sengaja melihat dirimu yang berbeda dari biasanya. Dia tersenyum di depan pintu kamarku kemudian menggodamu.
"Okaa-san, dasar apa kau lagi menggodaku? Tidak kok ini hanya pertemuan club di sekolah." Jelasmu.
"Kalau cuman pertemuan, tidak mungkin kau menjadi secantik ini [Name]." Ibumu menggodamu.
"Okaa-san!"
Ibumu hanya tertawa menanggapimu, dasar apa ada hal lucu? Bel berbunyi dari bawah, seseorang memanggil namamu dari bawah.
"Ah itu pasti mereka, baiklah Okaa-san ittekimasu!" Kau mencium pipi ibumu.
Kau turun dari kamarmu, membuka pintu rumahmu ternyata benar. Satu club datang kerumahmu, tapi tidak apa-apa. Kau masih memegang prinsip "asal aku bisa bersamanya."
"Ohayou! [Name]-chan, wah tampaknya kau berbeda hari ini." Ucap Nagisa, sembari melontarkan senyum.
Apakah ini mimpi? Dia menegurmu loh, dia mengatakan ada yang berbeda dari mu! Kau tidak bisa menahan malu, mukamu memerah kau memalingkan muka darinya.
"[Name]-chan, kau baik-baik saja?" Tanya nya khawatir.
"Mana bisa aku baik-baik saja setelah kau mengatakan itu." Batinmu, kau masih memalingkan muka darinya.
"[Name]-chan kau baik-baik saja? Mukamu terlihat seperti badut loh."
Badut, dia bilang badut? Dasar apa dia tidak mengerti wanita. Ini make up loh, bisa bisanya dia menyebut dirimu badut?
Kau tidak mempedulikan perkataan dia tadi. Dasar apa laki-laki memang begitu?
Tidak cukup lama kalian berjalan dari rumahmu, sampailah ke tempat makan yang terkenal cukup lezat.
"Permisi, pesan meja untuk 7 orang."
"Baiklah, silahkan memesan apa yang kalian inginkan."
Kau langsung sigap duduk di sampingnya, dengan kecepatan yang waw akhirnya kau berhasil.
"[Name]! Aku tidak memerhatikan mu, ternyata kau hari ini memakai make up." Gou heran melihatmu.
"Ah tidak lupakan saja." Kau memalingkan mukamu, Nagisa heran. Dia mendekatimu tiba-tiba....
"Ternyata memang make up, ku pikir kau berdandan seperti badut...," Ucapnya pelan.
"Kau baru sadar sekarang?" Batinmu.
Tidak lama menunggu makanan sudah tiba di mejamu, kau mencoba untuk menyiapkan makanan ke Nagisa. Kau tidak peduli dengan orang-orang.
"Nagisa-kun, buka mulutmu. Aaaaa...." Kau menyodorkan sendok.
Banyak yang tersipu karena ulahmu, kau malu. Namun apa boleh buat ini demi sesuatu yang kau inginkan selama ini.
"Baiklah, aku akan memakannya."
Nagisa membuka mulutnya, agar kau bisa memasukan makanan kemulutnya, "Enak!." Serunya.
"Baiklah, sekarang aku yang memberikan ini kepada [Name]. Buka mulutmu Aaaaa...." Ucapnya menyodorkan makanan.
Kau tersipu, jarang sekali dia melakukan ini bukan? Tanpa ragu lagi kau membuka mulutmu dan memejamkan matamu.
"Baiklah, aku yang akan memakannya wahahaha." Ucapnya langsung memakannya.
"Dasar!"
Semua orang club tertawa melihatmu, apa dia sengaja? Apa dia sengaja menertawakanmu. Kenapa dia melakukan ini?
"Bercanda kok, terimakasih [Name]-chan. Untuk hari ini." Nagisa tersenyum.
"Arigato! [Name]!" Seru orang-orang.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
.
.10 Mei 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Peka dong !! || Nagisa Hazuki [✓]
FanfictionSetelah beberapa hari kau dekat dengannya, entah mengapa butiran cinta datang di kehidupan mu. Namun ... apakah mungkin dia bisa menerima cintamu? free! © Kouji ouji, Futoshi Nishiya. Kyoto Animation story © berrynnai cover © aidasenju