- Lima - [END]

1K 161 44
                                    

"Apa aku harus menyerah? Apa dia tidak akan pernah sadar? Apa aku harus mundur?"

.
.
.
.

"Nee Rei...." Panggilmu pelan.

"Ada apa?"

"Apa dia tidak akan pernah sadar?" Kau duduk terdiam membeku menekuk lututmu.

Rei menurunkan barang-barang yang dibawanya, kemudian duduk di dekatmu.

"Apa kau sudah menyerah?" Tanyanya pelan.

"..."

Kau terdiam, kau juga tidak mengerti dengan dirimu sendiri. Di suatu sisi kau menyukai dia, di sisi lain dia seperti tidak sadar akan perasaanmu. Cintamu seperti bertepuk sebelah tangan.

"[Name]?" Panggil Rei pelan.

Dirimu Lelah. Mau berapa kali kau mencoba atau seberapa keras dirimu berusaha untuk menarik perhatiannya, semuanya sia-sia. Dia tak sekalipun memperhatikanku. Apakah kamu harus menyerah disini?

"[Name]!!" Rei memanggil lagi.

"Apa dia sudah punya perempuan lain dihatinya...." Kau bergumam.

"[Nama Lengkapmu]!!"

"Ada apa?" Kau menoleh.

"Ah tidak, ini hanya saranku sebagai teman satu club. Kalau kau merasa sudah lelah jangan terlalu dipaksakan, nanti berbahaya untuk dirimu."

"Tapi...."

"Ah sudahlah, baiklah aku duluan. Kalau kau sudah merasa mendingan bilang saja." Rei meninggalkan dirimu

Disisi lain semua sudah disiapkan, tenda kemah, api unggun dan semacamnya sudah lengkap saat ini.

"Rei-chan!!!" Panggil Nagisa perlahan.

Rei tidak mempedulikan Nagisa, dia langsung membantu yang lain membersihkan tenda saat ini.

"Nee... Rei-chan!!" Panggilnya lagi.

"Ada apa?"

"Apa kau melihat [Name]-chan? Dia tidak terlihat semenjak kita disini."

"Dasar."

"Eee apa kau tau sesuatu?"

"Tidak, pikir saja sendiri." Rei membantu merapikan api yang akan dibuat untuk api unggun.

Rei memanggil Nagisa perlahan....

"Nee, Nagisa...."

"Apa kau tidak sadar [Name] menyukaimu?" Jelasnya.

"Tentu! Aku sadar karena [Name]-chan menyukai semua anggota club!" Jelasnya.

".... Dasar ga peka."

"Eee??"

Dirimu bangkit dari dudukmu, menuju ke arah perkemahan untuk membantu. Kau berfikir tidak ada gunanya untuk menunggu. Dia pasti tidak akan pernah sadar, kau mencoba melupakannya perlahan.

"[Name]!!!" Panggil Gou perlahan.

"Yo Gou! Maaf aku menghilang seenaknya."

"Ah tidak apa-apa kok disini juga selesai."

"Nee [Name]-chan kau dari mana saja aku mengkhawatirkan mu."

"Jangan sok peduli!"

"Eee? [Name]-chan aku punya salah?"

"Banyak."

Malam pun tiba, kalian menyalakan api unggun bersama-sama, saat ini angin bertiup kencang. Sepertinya hari tidak memihakmu hari ini.

"Nee... Aku izin pergi sebentar." Ucapmu

"Tapi, ini sudah malam loh, sepertinya bentar lagi hujan."

"Aku akan segera kembali."

Kau meninggalkan mereka. Kau pergi ke tepi laut, menerima angin malam yang lumayan dingin dan guntur dari langin terlihat, mungkin akan hujan saat ini.

Disisi lain Nagisa sedikit khawatir denganmu, dia pergi meninggalkan perkemahan dan mengikutimu.

Kau menaiki batu di tepi pantai, kau merasakan angin berhembus di tubuhmu. Tiba-tiba kau terdorong kelaut karena kuatnya angin. Tentu saja nagisa yang melihat ini langsung khawatir melihat mu.

"[NAMEEEE] !!!" Teriaknya

"Siapapun tolong aku...." Ucapmu tenggelam.

"Ahhh"

"Mana ada yang akan menolongku."

"Dia pasti berbahagia dengan mereka."

"Dia tidak peduli denganku."

"Haha sebaiknya aku menghilang sa--"" perkataanmu terpotong

"Kau tidak apa-apa?" Nagisa menyeretmu dari laut ke tepi pantai.

"Nagisa-kun? Kenapa?" Ucapmu.

"Aku khawatir denganmu, jadi aku mengikutinu syukurlah kau tidak kenapa-kenapa." Ucapnya.

"Nagisa-kun... Kau..."

"Humm?"

"Aku menyukaimu Nagisa-kun, kenapa kau selalu tidak mengerti perasaan ku!"

"[Name]-chan??"

Kau terdiam kedinginan, kau mendekap, dan bersender ketubuh Nagisa.

"Sebenarnya aku, menyukaimu juga..."

"Apa?!?"

"Maaf, aku tidak berani mengatakan ini karena kau terlalu dekat dengan Rei-chan..."

"Nagisa...."

Nagisa terdiam.

"Aku menyukaimu, aku aku sangat menyukaimu, aku suka kau dari segala sisi, aku suka kau dalam segi apapun jadi, tolong perhatikan aku lebih sering lagi..." Ucapmu.

"Baiklah, jadi aku menyukaimu [Name] semoga kita bisa bahagia selamanya."

.










ENDD;!!

FINALLY BOOK NYA END SETELAH SEKIAN LAMA MAAFKAN AKU READERS TERCINTA TWT

Jadi aku mau kasih pengumuman sedikit, aku ganti akun. Unamenya @/Aiastaroth jadi kalau kalian mau mutualan gapapa kok / ga penting juga

JADI MAKASIH BANGET YANG UDAH BACA UEUEUE AKU TERHARU AD YANG BACA CERITAKU SEE U MWAH <3

Peka dong !! || Nagisa Hazuki [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang