Cafe

751 56 12
                                    

Author pov

Tharn dan Tine menikmati makanan yang disajikan,sesekali Tine menyodorkan makananya kearah Tharn,menyuapinya dengan romantis.

Mereka asik dengan dunianya hingga panggung cafe berubah menjadi terang dengan penerangan lampu tumblr

Hingga Tine mendadak menjatuhkan sendoknya mendengar suara yang tak asing ditelinganya...

"Halo semua saya disini akan menyanyikan lagu untuk menghibur kalian semua"

Itu suara sarawat.sial.

Tharn yang menyadari gelagat aneh dari sang kekasih pun mengikuti arah pandang tine

Bukankah itu suami Tine?batin Tharn

Jangan heran Tharn mengetahui muka sarawat, karena diam diam ia menghadiri pernikahan Tine dengan Sarawat,tak satu pun orang menyadari keberadaanya

Flasback

Tharn dengan baju kasual nya berada di gedung tempat Tine dan Sarawat mengucapkan janji suci hidup berdua,hingga sampai dimana Sarawat menciumi Tine diatas altar

Tharn tersenyum bahagia

Kemudian,menangis...

Flasback end

"Tine bukankah itu Sarawat,suamimu?" Tanyanya kepada Tine yang masih memandang sarawat penuh puja

"Hah,bagaimana bisa tau?"

Sial tharn mengapa kau bodoh

"Em--,aku tak sengaja melihatmu bersamanya"alasan macam apa ini

"Maa-af"

"Kenapa kamu harus meminta maaf,hm?"

"Maaf membuat mu tidak nyaman,maaf membuatmu kecewaa,aku janji tak akan lagi berhubungan bahkan menyentuhnya,aku milikmu Tharn,maaf"

Tharn melongo

"Tine dengarkan aku,dia suami,kau berhak bersamanya,sungguh,bahkan jika kau meninggalkanku untuknya,aku tak apa" ucapnya dengan getar,ia pun sebenarnya tak bisa jauh dari Tine

"Tharn kau gila ya?,aku mencintaimu,kamu mencintaiku,mengapa aku harus dengannya ,HAH? Jangan siksa dirimu Tharn kumohon hikss..."

Runtuh sudah pertahan Tine untuk tidak mengeluarkan air mata,nyatanya air mata itu membentuk anak sungai di pipinya

Banyak orang menatapnya,namun Tine tak memperdulikannya

Kali ini Tharn tak akan luluh,ia telah menguatkan hatinya,agar tak menangis,tak memeluk Tine, dan membiarkannya menangis sesenggukan

Banyak pasang pasang mata menatap sengit kearahnya. Sungguh Tharn tak peduli itu

"Tine,apa kau bisa terus bersama dua orang dalam hidupmu?,aku yakin kau tak bisa,maka buka hatimu untuknya, maka aku akan bahagia"

"BAGAIMANA KAU BISA BAHAGIA THARN?" Tine benar benar emosi sekarang sedangkan Tharn hanya menatapnya

"Bagaimana bisa kau bahagia hiks...,sedangkan bahagiamu bersamaku,aku tau itu,dan bahagiaku bersamamu hikss...kau jahat Tharn hiksss..."

"Sudahlah Tine hubungan kita sampai disini saja,aku pulang ya?,aku akan membayar makanan ini,kamu bisa pulang dengan suamimu,jangan bersikap kasar padanya,kumohon"

Tak ada jawaban apapun dari Tine,anak itu terus menunduk tak berani menatap wajah Tharn,sungguh ini menyakitkan

Terkadang cinta memang menyakitkan

Sarawat pov

Sepanjang gue nyanyi,sebenarnya gue ngga fokus,pandangan gue mengarah ke tine,dia menatapku.sungguh.

Rasanya senang sekali menatap matanya, hingga pertengkaran pertengkaran dengan pacarnya yang kuyakini itu pasti Tharn.

Gue terus menatap kedua insan yang telah menarik perhatian pengunjung, bahkan nyanyi gue pun berantakan

Tak lama Gue liat Tharn ninggalin Tine

Apa-apaan ini?

Tine tampak menunduk tak mau mengangkat wajahnya ketika Tharn berbicara dengannya

Gue benar benar udah ngga peduli dengan acara manggung gue ini,hanya Tine yang  gue pikirkan sekarang.

Tak banyak bicara,segera gue turun dari panggung dan menghampiri Tine,dia benar benar terlihat rapuh

"Tine" Panggil ku

Dia menangis

Gue bener bener ngga bisa liat mata yang indah itu menangis

"Wat hiks...bawa aku pulang hikss..."

Hah?ini beneran Tine

"Ayo kita pulang"

"Gendong gue,gue lemes banget"

"Hah?"

Sial kok itu yang keluar dari mulut gue si

"Gendong gue" ucap Tine sambil mengulurkan tangannya

Gue pun menggendongnya didepan.catat didepan

Kepala tine bersandar pada bahu gua sesekali dia menangis

Ah gue ngga bisa jabarin perasaan gue sekarang,antara seneng dan sedih rasanya bener bener campur aduk

Belum habis keterjutan gue saat Tine meminta gendong,saat gue menurunkannya di jok depan dia menolak

"Gamau,mau nya dipangku kamu"

"Mau dipangku aku?"

"Iya"

dia dimobil minta pangku gue disaat gue nyopir.catat gue mangku dia

Tine bener bener imut jika manja seperti ini

Sepanjang perjalananpun tine menguasak ngusak kan wajahnya ke dada gue,sial ini gue bisa tegang

Tak lama ia jatuh terlelap,gue pun meminggirkan mobil untuk melihat Tine terlelap,sungguh pemandangan yang indah

Tharn hiks... Tharn Tharn hiks...

Tine menggigau ditengah tidurnya,dia menyebut nama Tharn membuat hatiku sakit,benar benar sakit

Tapi yang kulakukan mengelus kepala dan membisikkan kalimat

Aku disini ssttt jangan nangis Tine

Aku yakin Tine mendengarnya,tapi ia tak membuka matanya,hanya saja ia tidak meggigau lagi

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Maapkeun lama tak apdet hehe^^

Btw 2gether ep 12 kasihan Tine:(

Jangan lupa vote dan comment yaw












THE REAL LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang