Tharntype

890 59 22
                                    

Kayaknya lebih baik baca ulang satu bab,takutnya lupa sama alurnya😂

Oke happy reading

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tharn pov

Saat ini aku berdua di dalam mobil dengan laki-laki yang aku tabrak tadi,aku mengantarkannya pulang,sial memang nasibku ini

"Lurus,setelah itu belok kiri"katanya,karena aku tidak tau siapa namanya

"Hm"jawabku malas

"Yang bener dong kalau jawab"ucapnya setengah berteriak

Ini laki-laki bener bener menguji kesabarannku,andai aku tak sedang galau,pasti sudah aku balas berteriak,dasar tidak tau terimakasih

Setelah itu tak ada percakapan diantara kami,laki-laki menyebalkan itu tertidur di mobilku,aku hanya mengamatinya sekilas,lalu mengabaikannya

Tapi aku tidak tau dimana rumahnya jika seperti ini maka aku memutuskan untuk membangunkannya

"Hei,dimana rumahmu"ucapku sambil menepuk pundaknya

Ternyata imut juga kalau tidur seperti ini'-batinku

"Hus,apa apaan si,dia itu galak,nyebelin,imut dari mana coba"

Sial,mengapa dia tak bangun juga

Aku membangunkannya sekali lagi

"Hei gendut,dimana rumahmu,hei bangunlah"ucapku sambil menoel noel pipi lembutnya

"Emmhh...diamlah aku mengantuk..."katanya

Enak aja dia bicara seperti itu,habis sudah kesabaranku,aku pun menarik badannya agar ia bangun dari tidurnya,tapi yang aku dapatkan adalah pelukan darinya

"Emmhh...aku mengantuk...mae"

Oke sekarang aku mengerti,dia tak sadar bahwa yang tengah ia peluk adalah aku,sial jantungku berdetak kencang

Ternyata dia benar imut jika tengah tertidur seperti ini,wajahnya benar benar polos,membuat dalam diriku bergejolak jika seperti ini terus

Maka aku melepaskan pelukannya kemudian menidurkan kembali,dan aku memutuskan untuk membawanya ke apartemenku,aku tak peduli jika ia marah

Entah apa yang membuat diriku seperti terhipnotis ketika aku melihatnya

Tidak,tidak mungkin aku jatuh cinta secepat ini,aku masih mencintai Tine dihatiku,entah sampai kapan,yang pasti untuk sekarang aku belum berniat untuk melupakannya

Setelah sampai di apartemenku,bocah gendut ini ternyata tidak bangun juga,sepertinya  dia lelah,aku jadi tidak tega untuk membangunkannya

Antara aku harus meninggalkannya sendirian dimobil atau aku harus menggendongnya masuk,aku bingung memutuskannya

Aku mendekatkan wajahku padanya,wajah itu sempurna.Namun jelas terlihat guratan lelah di wajah imutnya,maka aku memutuskan untuk menggendongnya masuk kedalam kamarku

Aku merebahkannya di ranjangku.Namun itu tak membuatnya terbangun

Sekarang aku bingung,harus tidur dimana aku malam ini?sofa itu tidak nyaman untuk ditiduri

Dengan keberanian,aku merebahkan diriku disampingnya,mencoba memejamkan mata,tapi tidak berhasil,jantungku ini benar berdetak kencang,bahkan lebih kencang dibanding saat aku bersama Tine

Tidak peduli dia akan marah,aku membalikkan tubuhku menghadapnya,mengamati wajahnya,sial dia bisa membuat aku turn on dengan wajah tidurnya

Deg.laki laki gendut ini kemudian berbalik menghadap kearahku juga,wajah kami semakin dekat,bahkan deru nafasnya menyapa wajahku

Tiba tiba dia menelusupkan kepalanya ke dalam dadaku,aku diam tak berkutik,mengapa rasa nya hangat?

Mati matian aku memegang dadaku agar jantungku tidak meloncat keluar

Aku memberanikan diri mengelus pucuk kepalanya,kemudian mengecupnya sebagai ucapan selamat tidur,sepertinya dia tidak terbangun dengan aktivitasku

...

Author pov

Sang dewi malam telah berpulang,mentari pagi menyambut tugasnya dengan senyuman,dua laki laki itu terliat tertidur nyaman saling berpelukan,tak ada tanda tanda mereka akan bangun.

Hingga suara pintu apartemen terbuka,menampilkan laki laki imut yang tengah menahan air matanya agar tidak tumpah.Namun sayang air mata itu mengalir deras dipipinya,ia menangis,kemudian berbalik,tanpa disengaja tangannya menyenggol vas bunga

Brughh

Tine???ucap Tharn yang terbangun dengan kaget

Tharn melihat Tine menangis,sakit hatinya ketika melihatnya menangis

Tine yang mendengar suara Tharn memanggilnya secepat mungkin ia lari.Namun langkahnya kalah cepat dengan Tharn yang berhasil memeluknya dari belakang

"Maaf...maafkan aku"

"Hiks...aku benci kamu Tharn hikss..."

"Aku memang pantas dibenci...maafkan aku...jangan menangis,kumohon"

"Sakit Tharn...disini sakit hikss..."ucap Tine sambil menunjuk dadanya

"Maaf...maafkan aku"

Semua percakapan itu membuat Type bingung,ditambah ia juga bingung dimana dirinya sekarang,dimana dia tidur?wajahnya jelas menampakkan ia sedang kebingungan sekarang

Seseorang tolong jelaskan sesuatu pada Type
.
.
.
.

.
















Maaf banget lama tak apdet karena hp we ilang,btw tidak sabar menunggu 5 episode special 2gether dan ttts season 2

Gila excited banget gue,pen liat mewgulf sumpahh asdfhnkl mereka imut banget gila

Oke oke sudah lupakan😂

Jan lupa vote dan comment yaw

Salam dari author abal abal😃





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE REAL LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang