Teruntuk tuhan, terimakasih telah mengabulkan doa yang ku lambungkan. Menghapus beberapa luka, dan lalu mengembalikannya. Hadirnya kini tak memberi pengaruh, namun justru membuat rasa perlahan meluruh.
Pada akhirnya, kini tersadarkan. Bahwa, tak ada temu dan pergi yang pernah siasia. Semua ini hanya siklus alamiah, dimana pertemuan pertemuan baru akan tercipta.
Untuk saat ini, ku akhiri saja sajak tentangnya. Karna memang, tak ada yang mungkin di ulang. Dan kiranya, enggan untuk mengulang. kini, aku mulai sibuk menyusun rentetan aksara, yang akan disematkan pada lembar lembar berikutnya.
-shavna
~~~
Lanjut????
Plisss vote and comment. Biar author dapet energi buat lanjutinnya :(
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekadar Kata
Poesiatemui aku, dalam kata. maka, setiap kali kau membacanya maka kau akan menemukanku.
