chapter 10

29.5K 1K 16
                                    

Belanjaan zee pun sudah sangat banyak,hingga rasa nya ia pun sangat lelah.

“udah selesai belanjanya?”tanya bara

zee pun mengangguk lemas,

Saat diperjalanan pulang zee pun tertidur,sedangkan bara ia harus fokus menyentir karna ia menyuruh sopir nya untuk libur.

“zee bangun,udah nyampe”

“hnggggg—“protes zee

Bara pun menatap zee kasiania pun turun dari mobil lalu membuka pintu mengangkat zee masuk menuju apartemenya,

meskipun diperhatikan oleh orang orang yang lalu lalang bara pun mengabaikannya tak peduli,lagian toh ini istrinya.

Bara pun segera memencet passwordnya,sungguh zee ternyata sangat berat juga.

Bara pun lalu merebahkan zee dengan sangat pelan,agar gadis itu tak  terganggu.

Bara pun menelpon pengawalnya untuk membawakan seluruh belanjaannya dimobil.

ia pun segera membersihkan dirinya setelah selesai ia pun segera merebahkan diri nya samping zee.

Bara pun mengecup kening zee,lalu mendekapnya.

Dan menyembunyikan wajah nya di leher zee.

                      🎨🎨🎨

“bangun zee,sekolah” zee pun membuka mata nya sedikit,saat ia merasakan terusik yang menganggu tidur nyenyaknya

“emhh,geli om” bara pun sedang mendusel ndusel diri nya dileher zee

entah kenapa bara sangat menyukai bau zee yang tercium seperti bau bayi,

“bangun zee”

“ini lagi libur om,guru guru lagi rapat”ucap zee pelan memeluk guling membelakangi om bara

“oh ya?” bara pun lalu membuang guling itu asal dari arah belakang

“om!”pekik zee membalik dirinya

“ada manusia hidup disini masa dianggurin malah peluk guling”

Doeng

kenapa om bara tiba tiba berbicara gini,

bara pun lalu mendekap zee dengan erat.

Sampai akhirnya kedua nya pun benar benar terlelap.

10.00

Zee pun terbangun oleh tidurnya karna mencium bau makanan,ia pun langsung lompat dari kasur nya.

Ia segera menuju ke dapur,dilihat nya om bara dengan celemek tersampir di tubuh nya yang kekar.

“om lagi masak?”, bara pun menoleh

“udah bangun?”

Zee pun menagguk

“biar zee yang lanjutin masak om”

“emang bisa?” bara pun meragukan zee

“kamu duduk aja biar saya yang masak”

zee pun lalu menggeser tubuh om bara

“jangan ngeremehin zee om”

“aa gak pergi ke kantor”tanya zee

“hah? aa?” bara menatap zee heran

“zee akan memanggil om dengan sebutan aa,dikira orang ntar zee selingkuhan om om”ucap zee

“baiklah,lebih bagus dari pada om”ucap bara

Zee pun mencempol rambutnya dengan celemek yang ia gunakan

Istri KeduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang