chapter 2

39.6K 1.6K 31
                                    

Zee pun mengerjapkan mata disaat ada cahaya yang sangat menganggu tidur nya,ia pun mengucek ngucek mata nya dan terbelalak melihat sekitar nya,saat ini dirinya sudah berada dikamar.

dan tubuh nya pun sudah bergnti pakaian.

apa yang semalam terjadi padanya,ia pun meminjat pelipisnya mencoba mengingat kejadian semalam.

“tolong”teriak zee

“tolong,hikss,hikss

“kak raka,tolongin zee”teriak zee menangis

Dan tiba tiba seorang pria bertubuh tinggi,atletis itu pun masuk ke dalam kamar

“jadi nama kamu zee?”tanya pria itu

Zee pun menarik selimut lebih tinggi untuk menutupi seluruh badan nya,ia pun menatap sedikit takut pria itu.

“saya gak macam macamin kamu,semalem pembantu disini yang sudah menganti semua pakaian kamu karna sangat bau dan basah”

“kamu inget wajah saya?”tanya pria itu

Zee pun menatap dan mengingat ngingat wajah pria itu dan benar pria yang saat ini didepan nya adalah pria yang semalam ia siram dengan kopi.

“om yang nyelamatin saya semalam kan? Dari rentenir itu?”tanya zee

“iya”

“makasih om sekali lagi,tapi saya tidak akan meminta maaf atas kejadian saya menyiram om dengan kopi”

“karna itu bukan kesalahan saya,saya ingatkan sekali lagi saya gak akan minta maaf. Makanya om biar lidahnya ga mati rasa sering digosok pake batu”

“terima kasih telah membantu saya melunasi hutang,saya akan secepatnya membayar ke om” ucap zee lalu ia pun bangkit dari dari kasur dan melangkahkan kaki keluar ke kamar,

“om semalam gak macem macem ke saya kan? Saya masih SMA om”ucap zee melangkah kan kaki mundur

Bara pun melipat tangan nya di dada dan mendekat ke zee,zee pun sontak memundurkan langkahnya hingga terpentok tembok.

“saya teriak nih om”ancam zee

Bara pun tersenyum manis “kamu lupa dengan perjanjian semalam?”tanya bara menatap zee

Zee pun tak berani melihat bara,ia pun menundukan kepala sambil mengingat apa yang om ini katakam padanya semalam.

Bara pun memegang dagu zee,dan mengangkatnya “mau saya ingatin?”tanya bara lagi

deg

Bara pun pergi entah kemana,zee pun terdiam mematung ditempat.

Jantung nya pun berdetak sangat kencang sungguh membuatnya sulit bernapas.

“ini”ucap bara tiba dan memberi sebuah kertas

Zee pun mengambil lalu membacanya dan

“ini apa om? Ini zee yang tanda tangan?”tanya zee lagi kaget disaat isi perjanjian itu adalah hutang nya dibayar dengan menikah dengan om di depan nya saat ini,bukan hanya itu ia tanda tangan diatas matrei,woow daebak.

“kamu lupa?kamu sendiri yang tanda tangan diatas matrei tanpa paksaan”ucap bara

“om,zee masih sma masih bocah . lah om udah tua,udah om om gak-- gak mungkin om”

“om pedofil ya?”tanya zee

“dan satu lagi zee gak cantik om,zee bekuridak om mau sama zee? Item dekil gini”ucap zee seolah olah membuat diri nya menjijikan

Istri KeduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang