Brian berjanji pada Sungjin untuk bertemu lagi ditahun yang akan datang namun apakah ada yang disembunyikan Brian dari Sungjin
Akankah mereka berakhir bahagia?
ㅡ
박성진 x 강영현
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tell me is something wrong?
If something's wrong you can count on me.
.
.
"Jadi apakah kita akan mengatakan 'halo' lagi untuk kesekian kalinya?"
"Ya, tapi untuk saat ini, aku ingin bilang 'sampai bertemu lagi'."
..
"Halo Jae hyung!"
"Oh, Sungjin, ada apa?"
"Tolong segera ke apartemen kami."
..
Sungjin sedang duduk dikursi tunggu, wajahnya tampak cemas. Tangannya melipat dan saling meremat, ia tak menyangka ini semua akan terjadi padanya.
Tepukan lembut pada pundak Sungjin membuatnya menoleh. Jae duduk disampingnya. Ia melirik Sungjin dengan tatapan meyakinkan.
"Serahkan semua ini kepada kami, kamu bisa kembali bekerja ya, jangan khawatir," ucap Jae menguatkan.
"Terima kasih," respon Sungjin tenang.
Jae mengambil napas dalam, tampaknya Sungjin harus tahu mengenai penyakit yang diderita Brian dan hubungannya dengan Brian. Ia sempat melirik mata Sungjin yang tengah menatap lantai.
"Sungjin, ada sesuatu yang harus kukatakan padamu," jelas Jae ringkas.
Sungjin hanya menolehkan kepalanya menghadap Jae, ia menaikan sebelah alisnya tanda ia heran.
"Sebetulnya aku bukanlah rekan kerja Brian."
"Lalu siapakah kau?"
"Aku sepupunya dan juga dokter pribadinya."
"Mengapa kalian berbohong padaku?"
"Ini adalah keinginan Brian sendiri. Ia tak mau kamu khawatir dengan kondisinya sekarang."
"Kenapa?" Pundak Sungjin sedikit gemetar, ia tak kuasa menahan air matanya. Mengapa orang yang ia cintai bisa membohonginya.
"Ia berkata kepadaku, merawat dan menjaga dirimu adalah hal utama baginya."
Sungjin diam dalam seribu bahasa, yang ia lakukan hanya bisa menangis dan menangis. Hatinya kacau seperti diterpa badai.
