Cinta Terlarang Dan Agama

CTA Chapter 13 (Cinta bahagia)

"Yaudah yuk kita kembali ke camp Gus" ujar Nathan.

"Iya ayuk, tapi kamu yakin bisa?"
"Ya bisalah, kan hanya luka kecil saja"

Ujar Nathan sembari melangkahkan kakinya, namun, ya rasa sakit pada kakinya sangat luar biasa hingga manerobos masuk keubun2 Nathan

"Auh"
Ujar Nathan sembari jatuh di pasir pantai.

"Sudah ku duga, sakit banget ya? Tadi aku lihat kerangnya agak dalem masuk ke kakimu" ujar Agus

"Iya gus, parah sakitnya.. sampe berasa di ubun2, trus ini gmana?"

Tak berfikir lama aguspun membopong tubuh Henri bak suami istri yang sedang menjalankan malam pertamanya.

"Eh Gus Gus, apa apa an ini?" Ujar Nathan

"Mau membopongmu, kan kaki kamu sakit dan gg bisa jalan?"
"Tapi ya nggak gitu juga kan Gus, dikira kayak apaan lagi"
"Lah terus bgaimana?"

"Gendong Dibelakang mu aja Gus" ujar Nathan.
"Yaudah ayuk"

Aguspun menggendong Nathan dibelakang, aroma semerbak parfum bercampur dengan tubuh agus yang membuat aroma khas pria jantan mampu membuat Nathan yang berada di belakang Agus nyaman, padahal Agus seorang laki2, tapi faktanya aromanya mampu membuat Nathan tenang dan damai.

Pikiran Nathan bahwa ia menyukai agus ditepis kuat, karena pada dasarnya Nathan tidak suka yang namanya cinta sejenis atau Gay, lagi pula Nathan juga sudah punya pacar dan 1 bulan lagi ia akan melangsungkan tunangan dengan pacarnya itu, namun tak bisa ditolak bahwa Nathan merasakan kenyamanan yang mendalam sekali ketika bersama agus.

_*#_

"Indah ya pemandangannya ndi" ujar robby
"Iya sangat sangat indah, dan momenya pas"
"Momen apaan ndi?" Tanya Robby

"Gini, aku mau ngomong sesuatu padamu by, tentang ucapanmu padaku kemarin"

Robby yang sebelumnya menatap desir ombak, mendadak memandang tajam Andi

" Ndi kalau kamu GG menerima gg papa kog, aku gg bisa memaksakan cinta" ujar robby sambil memegang tangan Andi.

"By, aku gg tahu ada keanehan pada hatiku, sudah sangat lama kurang lebih 2 tahun hati ini tertutup dengan yang namanya cinta, karena dulu aku pernah melanda cinta dengan seorang wanita dan aku sangat mencintainya tak ingin ku berpisah dengannya, namun ternyata dia berhianat denganku dan mengakibatkan sakit berbekas pada hati ini, aku gg mau sakit lagi, karena cinta sebenarnya adalah kebahagiaan"

"Iya ndi aku tahu itu"

"Tapi aku sudah membuka hati ini untuk seseorang bi, entah kenapa rasa nyaman dan semangat terus berkobar ketika aku bisa dekat dengannya by, munkin ini salah, tapi ini faktanya by"

"Siapa ndi " ujar dengan wajah kecewa, karena mungkin yang dimaksud Andi bukan dia

"Orang yang selalu menemaniku by, dia sangat baik denganku dan dialah yang sudah mencuri hatiku ini"

"Siapa orangnya ndi?, Kalau kamu tidak keberatan boleh aku tau? Dan Walaupun kamu tidak menerimaku tidak apa2 yang penting kamu sudah punya pilihan dan bahagia dengannya" ujar Robby yang matanya mulai berkaca2

"Dialah oarang yang sedang berada di depanku by, yang sedang menatapku tajam, dan yang sedang kupegang pipinya by" ujar Andi memegang pipi Robby.

"Jadi.. " ujar Robby dipotong oleh andi

"Iya by, aku menerima cintamu by, aku juga mencintaimu by"

"Aku juga sangat mencintaimu ndi" ujar Robby meraih tangan Andi dan memegangnya dengan erat.

"Kamu sekarang berada di tempat ini by, jadi kumohon kamu tetap menjaga dan melindungi tempat ini, jangan sampai kau menyakitinya" ujar Andi mengambil tangan Robby dan meletakkannya pada hatinya.

"Iya ndi aku akan selalu menjaga tempat ini, dan selalu membahagiakan tempat ini, kita akan selalu bahagia bersama, suka duka akan kita lalui bersama" ujar robby disambut dengan pelukan hangat diantara keduanya.

"I love you Andi " tambah Robby
"I love you too Robby"

Suasana romantis dari bibir pantai, ditambah dengan desir omah damai serta terik matahari yang menenangkan hati, menjadi momen untuk pasangan yang baru resmi menjadi kekasih,

Andi dan robby sedikit geli melihat mister crab atau kepiting yang juga berdua seperti sepansang kekakih sama dengan Andi dan robby.

"Lucu ya by"
"Iya mereka sama seperti kita ndi"

Tiba-tiba..

Selamaaaattt..

Ucapan itu terlontar dari mulut Henri deva, A'la dan soni.

Mendadak Andi dan robby sangat terkejut dan melepas pelukan mereka

"Kalian kog ada di sini" ujar Andi Gugub

"Lah Napa dilepas by, peluk aja terus" ujar A'la.

"Ya maaf ndi, tadi kami bersembunyi dibalik semak2 belakang itu, habisnya tadi kalian kami lihat mesra sekali, jadi kami intip deh," ujar Henri dan di angguki oleh Deva dal lainnya

"Apa kalian GG jijik sama kami" ujar Andi

"Kenapa harus jijik, cinta itu dapat berlabuh kemana saja, dimana saja, kapan saja dan siapa saja tanpa mengenal yang namanya gender"

"Iya ndi, kami akan mendukungmu"

"Lagi pula.. kami juga.. "

Ujar pelan Henri dan melakukan adegan pelukan dengan soni dan Deva juga sama berpelukan dengan  a'la,

"Lahh, kalian juga " ujar robby kaget.

"Iya by" ujar Soni
"Kita akan melewati ini semua dan akan saling membatu untuk pasangan kita" ujar Henri

"Pasangan seperti kita pasti akan banyak rintangan dan tantangannya, jadi kita harus saling bantu dan suport menjaga pasangan kita, dan kita buktikan pada dunia kalau pasangan seperti kita ini, tidak sejelek apa yang orang lain pikirkan"

" Semangat" serentak semua

Momen tersebut diakhiri dengan adegan tatapan antara satu sama lainya, Deva dengan A'la, Henri dengan soni, dan Andi dengan Robby, mereka seperti dua sejoli Yang sedang dilanda asmara dan saling kecup pada kening mereka pun juga turut dilakukan.

Suasana bahagia sedang dilanda mereka ber 6, namun terhenti sesaat, ketika terdapat 2 orang berjalan ke camp, satu tanpa busana dengan menggendong teman satunya lagi.
Siapa dia?

"Haaaa"

Kaget mereka ber 6.

Wahh.. sekarang Andi dan robby sudah resmi menjadi sepasang kekasih.,,

Tapi bagaimana dengan Agus?

Ternyata Nathan benci dan tidak suka dengan cinta sesama jenis, apalagi kalau sebulan lagi dia akan bertunangan! Bagaimana dengan Agus? Dan bagimana kalau Nathan mengetahui bahwa teman2nya tadi adalah sepasang kekasih? Bagaimana respek dia?

Tunggu episode selanjutnya

~Bersambung~