Yeonjun menghempaskan tubuhnya ke atas sofa, memainkan ponselnya sambil sesekali tertawa pelan.
Seperti biasa setiap pulang sekolah Yeonjun dan ketiga sahabatnya berkumpul di rumah Taeyeong sekedar melepas lelah setelah seharian bersekolah.
"Baru dateng lo?" Ucap Hyunjin sambil membawa sebungkus makanan ringan dari arah dapur.
Yeonjun hanya berdeham pelan tanpa memalingkan wajahnya dari ponselnya.
"Sombong banget ni bocah baru dateng juga" ucap Lucas yang tengah asyik bermain game di PS bersama Taeyong.
Yeonjun terdiam kemudian dengan cepat tangannya memukul belakang kepala Lucas.
"Aww" ringis Lucas walaupun pukulan Yeonjun tidak begitu menyakitkan.
"Ada yang mau ga?" Hyunjin menyodorkan sebungkus makanan ringan kemudian dengan cepat di rebut oleh Taeyong.
"Ini kan cemilan emak gua, malah di ambil" ucap Taeyong tak terima walaupun asyik dengan game nya
"Ya elah pelit banget lo, makanya kalo tamu dateng suguhin tolol"
Bukannya minta maaf Hyunjin justru membuat Taeyong semakin kesal
"Mau gua suguhin otak biar ga goblok-goblok banget?"Yeonjun hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabat-sahabatnya itu
"Pada bacot tolol"Masih dengan stik PS di tangannya Lucas menatap tiga orang sahabatnya yang saling menyumpah serapah. "Apa sih Kaka, ko pada toxic Lucas yang polos ini kan ga ngerti"
Taeyong, Hyunjin dan Yeonjun saling berpandangan kemudian menatap Lucas dengan tatapan datar mereka
"BACOT SETAN" ucap mereka kompak
.
.
.
."Eh Jun, tadi lo bawa cewe itu ke mana" ucap Lucas yang kini beralih memainkan ponsel milik Hyunjin.
Yeonjun terdiam sejenak
"Belakang gedung""Ko lama banget lo ngomongin apa? Ga biasanya lo gitu"
Yeonjun memutar bola matanya malas, Lucas ini memang selalu penasaran dengan apapun.
"Kenapa emang?""Enggak, gua cuma penasaran aja" ucap Lucas sambil tersenyum penuh arti kearah Yeonjun.
"Lo ga ngelakuin yang aneh-aneh kan?" Ucap Taeyong yang kini ikut menimbrung pembicaraan. Taeyong menatap Yeonjun intens "jangan anggep lemah tu cewe, gua liat dia beda dari yang lain"
Yeonjun hanya berdeham pelan dan tak terlalu ambil pusing
"Lo pada liat aja paling bentar lagi tu cewe pindah sekolah" uncap Yeonjun sambil tersenyum mengerikan.Hyunjin bergidik ngeri melihat senyum Yeonjun yang seperti itu
sedangkan Lucas memberikan ekspresi wajah bingung nya."lo apain tu cewe?"
"Gua jadiin babu"
"Ih gua sih ogah kalo harus jadi babu lo mending mati aja dah"
Mendengar itu Yeonjun langsung melempar bantal sofa tepat mengenai wajah Lucas karena tidak terima akhirnya Lucas membalas memukul kepala Yeonjun dengan bantal, Hyunjin yang melihat itu bukannya menghentikan malah ikut melemparkan bantal-bantal dan berakhir lah mereka dengan perang bantal.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVEN IF ; Choi Yeonjun
FanfictionKenapa dari sekian banyaknya orang di dunia ini Youra harus bertemu dengan kakak kelasnya yang selalu di juluki si brandal sekolah. Belum lagi dia harus menerima kenyataan bahwa sahabat yang selama ini dia sukai ternyata menaruh hati pada gadis lain...