Pagi yang hening dan gelap di awal tahun ajaran baru, para siswa-siswi terlihat berjalan dengan tergesa gesa memasuki gedung sekolah tapi, berbeda dengan dua insan di sebrang gedung yang tengah melangkah kan kakinya ke arah gerai ice cream.
Kring...
Suara pintu gerai ice cream yang terbuka membuat sang penjaga menyunggingkan senyum semanis mungkin.
"Hari ini lo traktir gua ice cream" ucap Youra pada sahabatnya yang tak lain adalah Jeno.
"Loh kok gua yang traktir?" Jeno membulatkan matanya sambil sesekali membuat ekspresi kesal.
"Iya lah soalnya kemaren lo kalah main monopoli sama gua. lupa ya?" Ucap Youra lagi sambil menaikkan alisnya beberapa kali.
Jeno hanya bisa mengangguk pasrah dengan ucapan sahabatnya barusan walaupun sebenarnya dari awal mereka tak membuat perjanjian.
Youra memesan dua buah ice cream dengan rasa buble gum dan sebuah ice cream dengan rasa coklat. Jeno menghela nafasnya kasar sambil melihat isi dompetnya yang kian menipis. 'untung temen kalo bukan udah gua loakin' ucap Jeno dalam hati.
Setelah selesai dengan pesanannya mereka duduk di sebuah bangku yang tepat berada di gerai tersebut.
"Eh Ra makannya jangan lama lama soalnya ini hari pertama kita masuk sekolah jadi jangan sampe telat"
"Sans aja sih lagian masih setengah jam lagi kok"
"Pokoknya kalo lo lama gua tinggal"
"Serah"
Wajah cemas Jeno terlihat dengan jelas kalau dia takut terlambat. Walau Youra tau Jeno tak akan meninggalkan nya. Wajah cemas Jeno terlihat menggemaskan. Tanpa sadar Youra memandangi wajah Jeno.
Ya.. Youra memang menyukai Jeno lebih dari sekedar sahabat. Walau mereka sudah berteman sejak kecil tapi Youra baru menyadari perasaan nya pada Jeno setelah lulus SMP.
Tapi Youra menutupi itu semua dengan bersikap biasa saja walau sebenarnya jika dia di dekat jeno jantungnya selalu berdegup sangat kencang . Untung saja Jeno tak pernah menyadari itu.
Oh ya Youra adalah anak tunggal dari keluarga, ayah Youra yaitu jaehyun sudah meninggal sejak dia berusia dua tahun. Sedangkan Ibunya hanya seorang pekerja di sebuah butik yang lumayan besar dan penghasilan nya pun tidak seberapa tapi cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka berdua.
Sedangkan Jeno, dia juga seorang anak tunggal di keluarganya. Orangtuanya adalah seorang pemilik perusahaan ternama. Walau dia anak tunggal tapi kedua orangtua nya tidak terlalu memanjakan nya dengan alasan agar dia bisa mandiri. Jeno juga punya seorang kakak tiri namanya Doyong yang sekarang sedang mengurus perusahaan milik orang tuanya di Jepang.
Youra tak sadar jika dari tadi Jeno memperhatikan nya. "Woi kok ngeliatin gua kaya ngeliatin pangeran? Gua tau kok gua ganteng." Ucap Jeno pede sambil menata rambutnya.
"Najis!!!" singkat padat dan jelas, kalimat itu cukup untuk membuat Jeno speechless.
~~~~~~
Youra mengedarkan pandangannya keseluruh lapangan untuk mencari keberadaan Jeno. Padahal 10 menit yang lalu Jeno ada di sampingnya. Youra harus bersusah payah mencari Jeno belum lagi Youra harus berdesakan bahkan sampai terdorong kepinggir karena padatnya siswa-siswi di lapangan ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
EVEN IF ; Choi Yeonjun
FanfictionKenapa dari sekian banyaknya orang di dunia ini Youra harus bertemu dengan kakak kelasnya yang selalu di juluki si brandal sekolah. Belum lagi dia harus menerima kenyataan bahwa sahabat yang selama ini dia sukai ternyata menaruh hati pada gadis lain...