3.Berbagi Si Manis

80 36 10
                                    

Ayo dong suka aku,masa gitu aja ga bisa.

Hari ini Nayra berangkat sekolah pagi pagi sekali,bahkan ia rela naik angkutan umum dari pada menunggu Benua hanya agar lebih cepat bertemu Samudra.

Namun sayang saat sampai disekolah makhluk tampan pujaan hatinya belum kelihatan,sepertinya ia kepagian.

Nayra memiliki ide mulia,dia pergi kekelas Samudra untuk meletakan susu pisang dan roti dibawah laci Samudra,syukurnya dari kelas Nayra ke toilet melawati kelas Samudra jadi Nayra sering izin ketoilet padahal hanya ingin melihat doi.Alasan sejuta siswi yang muak dengan pelajaran atau tak tahan menahan rindu.

Tidak lupa Nayra menempelkan note kecil berwarna merah muda dibungkus roti dengan tulisan
"selamat menikmati kakak ganteng:)"
Dan tidak lupa tanda tangan sipengirim disudut kiri bawah.
"tertanda Nayra Cantiqq"

Nayra berfikir bahwa Benua gila,tanpa sadar bahwa dirinya ternyata lebih gila dari Benua.

"lo tau tar" Nayra berbicara dengan mata berbinar.

"tadi gue habis ngelakuin kegiatan mulia" Tari hanya fokus menyalin pr matematika milik Nayra.

Tiba tiba bel berbunyi menandakan Nayra harus menguras otak kali ini.
Pelajar kimia salah satu musuh terbesar Nayra selain lautan.

Oiya kalian harus tau bahwa gadis kecil Benua itu sangat takut dengan lautan.

Flasback on.

"Ra sini" Benua berulang kali memanggil Nayra dari tepi pandai namun Nayra terus saja menolak.

Saat itu keluarga Nayra sedang liburan di Bali sekalian melihat hotel milik keluarga Nayra disana.

"gak mau Ben" Benua gemas melihat Nayra hanya diam ditepi yang jauh dari air, dan berakhirlah dengan Benua yang nyamperin Nayra.

"masak lo takut dengan air"

"bukan gituu"

"ya teruss"

"kalo kita lagi berenang tiba tiba ada monster laut gimana?"
"atau lo gak tau ternyata ada paus raksasa yang lagi buka mulutnya dibawah air dan nunggu lo berenang kesana?"
"kalo tiba tiba ada pusaran air yang bawa tubuh lo kedasar gimana?"

"gila ya lo Ra,isi kepala lo apaan si? Parnoaan banget"

"kenapa papa gak buat hotel dipuncak gunung aja? Kan bagus pemandangannya ga ada hiu atau paus, ga ada pusaran air juga"

"gue rasa lo beneran perlu psikolog deh Ra" Benua langsung pergi meninggalkan Nayra dengan semua imajinasinya.

Flasback off

Nayra harus menghafal spdf, sistem periodik dan rumus rumus senyawa lainnya.

Jika kalian fikir Nayra salah satu murid Badung dikelas itu tidak salah namun jika kalian berfikir Nayra memiliki otak dibawah standar itu salah, bahkan saat smp Nayra pernah mendapat nilai 89 untuk pelajaran matematika dan 92 untuk ppkn saat ujuan kenaikan kelas.


"ketika salah satu indikator buatan yaitu fenolftalein diteteskan larutan asam makan tidak ada perubahan warna atau tidak berwarna dan jika diteteskan larutan basa maka akan menghasilkan warna merah atau merah muda  dan memiliki ph 8,3 sampai 10,0"

"bagus silahkan duduk kembali Nayra"

"pak saya izin ke uks ya,"

"baiklah silahkan"

"terimakasih pak"ucap Nayra sambil tersenyum.

" Nay ikut dong"Tari sudah dari tadi menyenggol nyenggol lengan Nayra sambil berbisik pelan namun si empunya lengan tidak menggubris sama sekali.

Setelah itu Nayra mulai bergerak tak lupa dia membisikan sesuatu pada Tari.

" baik baik ya lo dikelas gue ada misi menyalamatkan dunia, oiya buku gue tolong beresin sekalian kalo gue ga balik lo bawa pulang aja bye sayangg"

Tari hanya melotot dan menghela nafas kasar melihat tingkah Nayra.

Hari ini jadwal kelas XII ips 2 olahraga, dan sepertinya sekarang mereka sedang pengambilan nilai bermain basket.

Terlihat Samudra sedang mendribel bola menuju ring dan berhasil mencetak 3 poin dalam sekali lemparan bola, dari sini kalian dapat menyimpulkan untuk apa Nayra izin ke uks.

Baju olahraga,bentuk tubuh yang bagus ditambah keringat yang membuat seluruh tubuhnya basah siapa yang menolak pemandangan seperti itu apalagi yang dilihat adalah Samudra si tampan dari SMA Garuda.

Nayra berdiri dipinggir lapangan sambil memegang sebotol air mineral yang ia dapatkan dari laci Tari,dengan bibir yang terus membentuk bulan sabit sempurna dan mata yang terus melihat kearah lapangan.

Pengambilan nilai selesai, mereka diberu waktu untuk istirahat sebentar, Samudra berjalan kepinggir lapangan dan mengambil handuk kecil untuk mengeringkan wajahnya.

Melihat itu Nayra bergegas menghampiri samudra

"mainnya tadi bagus"

"selain fotografi kakak suka basket juga?"

"oiya aku bawa air, ni ambil" Nayra menyerahkan air yang ia bawa dari tadi, namun sampai detik berikutnya Samudra tetap tidak merespon sama sekali.

"diterima kenapa sii, aku bela belain bolos pelajaran demi beliin ini doang" melihat Nayra mengomel Samudra bukannya merasa bersalah namun malah menganggap Nayra bodoh

"gak ada yang nyuruh lo bolos, dan gue gak minta dibeliin juga" setelah itu Samudra pergi menyusul teman temannya ke kantin.

"dasar nyebelinn"Nayra sangat kesal melihat Samudra tidak menerima pemberianya

" tinggal diterima apa susahnya si gak ngebuat dia mati juga kalo minum ini, gak gue kasi racun ni minuman takut banget, nanti gue kasi mantra ni minuman tau rasa lo"setelah mengomel sendirian dan merasa tenaganya terkuras dari pada tidak dihargai oleh Samudra tidak ada salahnya menghargain diri sendiri, Nayra meminum hingga taktersisa dengan sekali minum.

Lalu membuang botol kosong itu kesegala arah tanpa melihat sekeliling.

"woy sembarangan lo kira gue tempat sampah"

Tubuh Nayra memegang, ia kenal dengan suara terikan itu

"aduh mampus gue, dari pada diomelin mending kabur" sebelum kabur ya sempat melihat kearah asal teriakan dan orang itu sudah memberikan tatapan siap santapnya kepada Nayra.

"maaf ben abisnya lo mirip tempat sampah si" setelah meneriakan kata maaf itu Nayra langsung lari kembali meninggalkan Benua dengan kekesalannya ke kekelas.

______________________________________

Makasi yang udah baca sampai sini
Jangan lupa Kasi sarannya juga di komen:)

BumiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang