18 - Paper Bag

1K 110 27
                                    

Dukung terus cerita ini dengan cara VOTE dan KOMEN agar author semangat melanjutkan ceritanya, hihi.

SELAMAT MEMBACA!

***

"Kalau bukan kamu yang salah, lalu siapa yang harus disalahkan?" tanya Pak Edward.

Irsyad mematung, tapi tak lama kemudian ia menjawab, "Kyandra."

"Apa-apaan nih!" batin Juju menguping dari balik jendela, walaupun suaranya samar-samar tetapi cukup terdengar sampai keluar. Tak kuat menahan rasa kesal saat melihat Irsyad, Juju pun memilih kembali ke kelasnya karena takut Miss Rikeu curiga.

***

Vito memegang saku celananya, berharap menemukan ponselnya. Setelah menemukannya, ia mencari kontak Sean. Dalam kelas Kyandra, Vito hanya mengenal Sean karena mereka pernah satu ekstrakulikuler. Vito berniat untuk menyuruh Sean memberitahu sahabat-sahabat Kyandra untuk menemaninya di UKS sampai siuman. Itu karena ia sudah ditunggu oleh Miss Tika.

DRRRRTTT..

"Hp siapa itu?" tegas Miss Rikeu.

"S-Saya, Miss." jawab Sean, "Saya izin angkat telfonnya dulu, Miss."

"Setelah itu silent agar tidak mengganggu konsentrasi belajarmu." ucap Miss Rikeu.

Sean berjalan keluar kelas dan mengangkat telfon itu.

"Halo? Ada apa, To?"
"Sen, gue perlu bantuan lo."
"Bantuan? Apa? Gue lagi belajar, To."
"Suruh temen Kyandra ke UKS."
"Maksud lo, Kyandra lagi di UKS? Kenapa?"
"Dia pingsan. Gue gak bisa tungguin dia sampe siuman, makanya lo suruh temennya kesini."
"I-Iya, To. Bentar, Juju lagi ke toilet tadi."

"Ada-ada aja." ujar Sean, ia kembali masuk ke dalam kelas dan menghampiri meja Miss Rikeu, "Miss, Kyandra di UKS. Dia pingsan."

Seisi kelas yang sedang hening pun berubah seketika menjadi ramai.

"Quiet please!" tegas Miss Rikeu, "Dia kenapa?"

"Saya juga gak tau, Miss. Tapi saya disuruh izinin Juju untuk temenin Kyandra sampe siuman karena gak ada yang jagain disana." jelas Sean. Tak lama, Juju pun datang mengetuk pintu.

"Juju, sini kamu!" perintah Miss Rikeu, "Kamu jaga Kyandra di UKS sekarang juga."

"Hah? Kyandra di UKS?!" tanya Juju terkejut dan semakin cemas.

"Kamu tengok gimana keadannya sekarang." suruh Miss Rikeu.

"Siap, Miss!" Juju pun berlari secepat kilat menuju ruang UKS.

***

Melihat Kyandra terbaring lemah diatas kasur UKS seperti itu membuat hati Vito sedikit hancur. Ia pun bingung, harus memberitahu hal ini pada Zaki atau tidak. Karena ia takut membuyarkan konsentrasi sahabatnya saat bertanding.

"Untuk satu hari disuruh jagain kamu aja saya gak bisa, Ki. Payah." batin Vito.

Tok-tok-tok...

E L U S I FTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang