"Heh, anak baru! Mana pacar lo?" tanya Irsyad.
Sontak seisi kantin pun ramai. Kaum hawa pun mulai bergosip sana-sini.
"Pacar? Kia gak punya pacar." jawab Kia.
"Gak usah sok polos. Chris pacar lo kan? Dia dimana hah?" bentak Irsyad.
"Lo apaan sih,Syad? Kasar banget sama cewek. Lagian dia bukan pacarnya Chris!" sambar Juju.
"Gue lagi gak ngomong sama lo." ucap Irsyad.
"Jangan ganggu adek gue." ucap Zaki yang tiba-tiba saja datang bersama dengan Vito.
Kali ini kantin dibuat hening. Situasi bak FTV pun terjadi.
"Adek lo?" tanya Irsyad.
"Iya. Dan dia bukan pacar si bajingan itu." tegas Zaki.
Irsyad yang merasa kalah pun akhirnya kembali ke meja kantinnya.
"Ngapain lo semua liat-liat? Gue tau gue ganteng." teriak Zaki pada siswa-siswi yang berada di kantin.
"Huuuuu!" sorak siswa-siswi.
Suasana kantin pun kembali seperti semula.
"Kamu ada masalah apa sama dia?" tanya Vito.
"Enggak ada, Kia juga gak kenal."
"Udah gue bilang,Onta Belanda. Lo jangan aneh-aneh astagaaa. Mau gue tendang lo ke Jerman hah?" ucap Zaki kesal.
"Kia gak ngapa-ngapain ih." sentak Kia.
"Dah ah, pindah yuk To! Males liat muka dia. Bosen. Gak cantik soalnya." ajak Zaki.
Vito menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan Zaki.
"Pergi dulu,Ki." ucap Vito tersenyum.
Lagi-lagi Kia dibuat terpesona dengan senyum Vito yang indah itu.
"Ki! Serius lo adeknya Kak Zaki?" tanya Afa.
"Iya. Dia nyebelin kan?"
Juju hanya bisa terdiam kaku.
"Kak Zaki tuh pacar halu nya Juju!" ucap Afa histeris.
"Ju! Lo ada kesempatan,Ju."
"Heh berisik ya lo,Fa. Gak ada tuh sejarahnya gue halu-in cowok." bantah Juju.
"Gak papa kali! Kia restuin." ucap Kia tertawa.
Es Jeruk,Mie ayam,dan Bakso pesanan mereka bertiga pun datang. Diantar oleh Sis Edoh.
"Terimakasih,Bu." ucap Kia.
"Enak aja masih muda gini dipanggil ibu!" sentak Sis Edoh.
Kyandra dibuat terkejut setengah mati. Kedua temannya hanya bisa menahan tawa saat melihatnya.
"Maa..maaf kak." ucap Kia.
"Kakak? Emangnya burung kakak tua hinggap di jendela?! Panggil saya Sis Edoh. Kamu pasti anak baru yah?" tanya Sis Edoh.
"I...Iya sis." jawab Kia.
"Pantesan. Sis tinggal dulu, lagi sibuk. Inget ya, S i s E d o h." ucap Sis Edoh memperjelas.
Tak kuat menahannya, Juju dan Afa pun tertawa kencang saat Sis Edoh pergi.
"I..Itu tadi..M..Manusia kan?" tanya Kia polos.
"Iyalah,Ki! Masa alien!" jawab Afa tertawa.
"Kok gitu sih? Kia kaget. Sampe jantung Kia mau copot."
"Itu tuh Mbak Edoh. Semua masakan dia tuh jadi menu favorite disini. Dia enggak mau dipanggil Mbak atau Ibu ataupun Kakak. Supaya keliatan gaul dipanggilnya Sis. Sister." jelas Afa.
KAMU SEDANG MEMBACA
E L U S I F
Teen Fiction"Perlu kamu tau," "Enggak mudah untuk mengerti kamu." "I don't know what i'm supposed to do." "Tapi...," "Aku enggak bakal nyerah." ··· Tapi mengapa rasanya kamu menginginkan aku untuk menyerah begitu saja?
