Tadi malam, aku dan kak Seonghwa benar-benar memutari kota. Melihat pemandangan malam sambil bernyanyi mengikuti alunan musik dari radio. Malam terasa singkat, padahal aku kembali kerumah pukul 23.00 malam.
Pagi hari ini aku bangun dengan senyum yang mengembang. Mengingat beberapa percakapan aku dengan kak Seonghwa semalam yang bikin aku terus-terusan merasa ada kupu kupu berterbangan.
berlebihan sekali aku sksksk
Baru saja selesai merapihkan tempat tidurku, telfon ku sudah berbunyi, ringtone lagu milik grup kesukaanku yang berjudul wonderland itu pun berbunyi.
"ehh? kak seonghwa? tumben jam segini nelfon, biasanya ngebo," ucapku pada diriku sendiri.
"halo?" jawabku, "kenapa kak? pagi pagi banget nelfon?"
suara serak kak Seonghwa pun mulai bersuara, "renn-udah bangun?"
"yaa udah dong, trus kalo belom bangun, ini siapa yang jawab???" jawabku sambil sedikit terkekeh.
"ada apa nelfon pagi pagi?" tanyaku lagi.
"i just wanna tell you...nanti jam 12 aku ada reuni sama anak sma dulu, kamu ikut ya? ini sejam lagi aku jemput kamu," balasnya dengan suara bangun tidurnya.
"tiba tiba banget?"
"i want to tell you about this yesterday but i forgot, guess we're having fun last night so, i dont remember to tell you about this," balasnya lagi.
Aku suka sekali dengan suara seraknya ini. Kalian bisa bayangkan kan kalau kak Seonghwa sedang menginap dirumahku, lalu aku mendengarkan suara bangun tidurnya secara langsung. Padahal ia hanya mengucapkan "good morning" tapi kalimat itu terdengar sangat indah bagiku.
"okay, aku siap siap dulu ya kak," balasku.
"see you," balasnya lalu aku pun mematikan sambungan telfon kami.
Bertemu temannya? Ini pertama kali bagiku. Biasanya aku hanya bertemu teman dari tempat kerjanya. Seperti kak Honjoong dari bagian keungan dan kak Jungwoo. Itupun hanya bertemu sesekali saat aku berkunjung ke kantor kak Seonghwa.
Sedikit rasa takut terlintas. Bagaimana kalau mereka tidak menyukaiku? Biarpun aku juga tidak paham dari segi mana mereka akan membenci ku, toh ini pertemuan pertama kami bukan?
Sudahlah. Aku membuang jauh-jauh pikiran burukku dan bersiap untuk mandi, dan setelah aku selesai mandi, aku langsung bergegas memilih baju yang akan kugunakan.
"style nya apaan ya? kak seonghwa ga bilang sama aku tema reuni nya apa," ucapku pada diriku sendiri.
"dress? celana panjang?" lagi lagi aku berbicara sendiri sambil berusaha memilih baju yang bagus.
Selagi aku memilih baju, telfonku kembali berdering. Aku melirik ke arah handphone ku yang tergeletak di kasur. Oh kak Seonghwa lagi ternyata.
"halo kak?"
"renn, aku lupa, bajunya aku udah beliin buat kamu kemaren," jawab kak Seonghwa.
"beli? yaampun kak kenapa ga pake yang ada aja sih?" balasku. Habisnya kak Seonghwa ini suka sekali hedon. duh.
"biar matching sama aku. aku beli couplean kemaren. tema acaranya juga agak formal, so sekalian aku samain," balas kak Seonghwa.
baiklah, gimana dia aja.
"ahaha okay, yaudah aku tunggu," jawabku.
"im infront of your house," ucapan kak Seonghwa membuatku langsung lari kearah jendela. Benar saja, mobil nya sudah terparkir disana.
"why dont you tell me? tunggu aku turun dulu,"
Aku langsung mematikan sambungan telfonku dengan kak Seonghwa dan langsung turun kebawah untuk menemuinya.
sreet
Kubuka pagar rumahku dan kak Seonghwa sudah berdiri di depan pagar rumahku dengan membawa sekantung paper bag ditangan kirinya, tidak lupa senyuman yang ia tunjukkan untukku begitu aku membuka pagar.
"morning princess," ucap kak Seonghwa lalu berjalan kearahku dan memelukku.
"morning," balasku lalu membalas pelukan kak Seonghwa. Nyaman. Sangat nyaman.
"ren,"
"ya?"
"kamu sengaja banget apa gimana?" pertanyaan kak Seonghwa membuat kepalaku mendongak dan menengok kearahnya.
"sengaja apa?"
"coba liat kamu pake apa," jawaban kak Seonghwa membuatku langsung melepaskan pelukan kami dan aku melihat baju yang ku kenakan.
"t-tank top..." sial.
Aku langsung lari kedalam rumah dan menuju kamarku. Sial, tanktop yang kugunakan ini sangat terbuka.
Aku malu :)
Aku langsung mengganti atasanku menggunakan kaos oversized dan kembali turun untuk menemui kak Seonghwa.
Dia sudah duduk manis di kursi ruang tamuku ternyata.
"maluu mba? hahaha," goda kak Seonghwa membuat pipi ku memanas.
"kak! ya lagian kan-"
"apaa apaa, hahahaha,"
Ya memang tidak ada alasan sih. Memang aku saja yang bodoh menggunakan tanktop lalu dengan pede nya keluar menemuinya.
"nih sana ganti baju," ucapnya lalu memberi kantong paperbag itu.
"oiya, ada kamar kosong kan? aku juga mau ganti baju disini, bajuku masih dimobil, tadi buru buru mau kesini jadi ga sempet ganti,"
"kamar yang dibawah kotor, keatas aja, samping kamar aku kak," Seonghwa pun mengangguk.
"yaudah sana ganti, aku mau ambil baju dimobil,"
"oke,"
Akupun langsung naik ke kamarku lalu membuka dress yang diberikan kak seonghwa.
"geez...this boy," ucapku begitu melihat dress yang diberikan kak seonghwa.

KAMU SEDANG MEMBACA
stay or defeat? | seonghwa
Fiksi Penggemar[New] -suatu hubungan pasti akan berakhir. Namun ada dua pilihan cara hubungan itu berakhir. Kesenangan atau kesedihan- "kamu kuat, bertahan ya?" |Park Seonghwa x OC -ind language start : May 2020 end -