RENCANA LICIK

801 89 34
                                    

Semua mata di koridor tertuju pada deven yang sedang membopong anneth.

"Gue malu deven!" Gerutu anneth yang kini menenggelamkan wajahnya di dada deven.

"Cuek aja" ucap deven dingin.

Samuel yang melihat nya dengan cepat menyusul langkah Deven.

"Anneth kenapa?" Tanya Samuel.

'ini anak ngerusak moment banget sih!' umpat Deven dalam hati.

"Sakit" jawab deven dingin kemudian mempercepat langkah nya meninggalkan samuel.

Sesampainya di uks deven menidurkan Anneth di salah satu kasur.

Ada anak PMR di sana.

"Loh anneth,kenapa?" Tanya Marsha yang merupakan anak PMR.

"Demam doang kok sya,si deven nya aja nih yang lebay!'' geram anneth.

"Jangan di sepelein neth,yaudah aku ambilin obat dulu ya biar demam nya turun" ucap Marsha.

"Tuh! Kata anak PMR aja jangan di sepelein!" Sentak deven.

Anneth menatap deven sebal.

"Lebay tau ngga?!"

Sedangkan deven hanya mengerucutkan bibirnya.

Kriett-

Samuel membuka pintu,ia membawa sekantong makanan.

"Neth,Lo pasti belom makan,gue bawain nasi goreng sama risoles kesukaan lo" tutur Samuel sambil memberikan sekantong makanan itu pada anneth.

Samuel menaruh tangan nya di dahi anneth,deven yang melihat nya benar benar memanas.

"Ekhem!" Deheman deven membuat Samuel segera menarik tangan nya dari dahi anneth.

"Badan Lo panas neth,udah minum obat?" Tanya Samuel.

"Bel--"

"Belom! Lagi diambil sama anak PMR" jawab deven yang menyerobot anneth.

"Oh gitu,yaudah kamu makan dulu ya,mau aku suapin?" Tanya Samuel lagi.

"Eng--"

"Ngga usah! Anneth cuma demam,bukan sekarat,dia bisa makan sendiri" jawab deven lagi.

Anneth menatap deven geram.

"Sejak kapan Lo jadi juru bicara gue?!" Ucap anneth kesal.

"Sejak tadi" ketus deven.

Samuel hanya menggelengkan kepala nya.

Tiba tiba bel masuk berbunyi.

"Udah bel noh,Sono balik ke kelas" suruh deven.

"Lah kamu juga deven!" Sentak anneth.

"Gue kan jagain Lo"

"Yaudah,gue pamit balik ke kelas dulu,oh iya buat bimbingan hari ini di tunda dulu aja ya,gue takut kondisi Lo tambah memburuk,cepet sembuh anneth" ucap Samuel.

"Iya Sam,makasih ya,oh iya makasih juga makanan nya,semangat belajar nya Sam!" Ucap anneth sumringah dan di balas senyuman oleh Samuel.

Samuel pun beranjak pergi menuju kelas.

Deven menatap datar anneth.

"Sok manis lu" celetuk nya.

"Emang gue manis haha" balas anneth.

Marsha kembali dengan obat dan segelas air putih.

Deven menampa obat dan air yang di berikan Marsha lalu meminumkan nya pada anneth.

I'M STUPIDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang