Wajib baca sampe akhir part.
Ada sebuah percikan yang menimbulkan api konflik untuk part selanjutnya.
_____________________________________
📍Saat pulang sekolah
"Lo jadi pulang sama samuel?" Tanya joa.
"Iya,sekalian belajar bareng soal nya" jawab anneth.
"Yaudah bagus deh"
Joa dan anneth beranjak keluar kelas.
Saat sampai di depan kelas anneth melihat Samuel yang berjalan ke arah nya.
"Hai neth,hai jo" sapa Sam.
"Hai juga" sapa mereka berbarengan.
"On time banget pak" ledek joa.
"Lah,ntar kalo telat di marahin" cibir Samuel.
"Emmm....kalian cocok loh,ngga ada niatan buat menjadikan status kalian lebih dari temen?"
Pertanyaan joa membuat anneth dan Samuel saling tatap.
Tak hanya itu,deven yang baru saja keluar pun mendengar nya.
Anneth melihat deven yang berhenti di belakang joa.
"Ngga Jo,sahabat aja cukup" ucap anneth yang tatapan nya tak lepas dari sosok deven.
Deven yang sudah mendengar jawaban anneth melenggang begitu saja,melewati mereka.
Sedangkan jawaban anneth hanya di balas senyuman oleh Samuel.
"Yaudah kita duluan ya" pamit anneth pada joa.
"Oke,Sam! Jagain sahabat gue" pinta joa.
"Siap non" ucap Samuel seraya hormat patuh.
Mereka pun beranjak menuju parkiran dan pulang.
🍁🍁🍁
📍Rumah anneth.
Saat tiba di rumah anneth,Samuel langsung terpana dengan semua piala yang ada di sebuah lemari kaca besar yang terletak di ruang tamu.
" Gue yakin,Lo bakal bisa dapetin piala lebih banyak lagi dari ini" ucap Samuel mantap.
Anneth yang berada di samping Samuel tersenyum sumringah mendengarnya.
"Doain ya Sam,biar gue juga bisa nyusul papa gue" ucap anneth.
"Iya,Yaudah,kita mulai belajar yuk" ajak Samuel.
Anneth menanggapi Samuel dengan anggukan.
Mereka kemudian beranjak menuju sofa dan mulai belajar.
Seperti biasa nya,anneth sangat bersemangat jika belajar dengan Samuel.
"Neth sekarang Lo coba kerjain soal yang ini" ujar Samuel sambil menunjuk salah satu soal.
Anneth mengangguk singkat lalu segera menyelesaikan soal yang materi nya baru ia pelajari.
Tak butuh waktu lama, akhirnya anneth bisa mengerjakan soal itu.
"Ini Sam" ucap anneth setelah berhasil menyelesaikan soal nya.
Samuel memeriksa jawaban anneth.
Ia langsung tersenyum karena jawaban yang anneth tulis benar.
"Sip! Bener semua,pinter banget Lo neth" puji Samuel.
"Hehe makasih"
Setelah satu jam belajar bersama, akhirnya Samuel memutuskan untuk pulang,karena hari sudah sore.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M STUPID
Romance" inget ya,kalo bukan karena gue pengen cepet-cepet ketemu bokap gue,gue ngga bakal Sudi Nerima Lo jadi guru pembimbing gue!" Ucap anneth penuh emosi. Anneth kemudian membereskan buku buku nya. " gue juga ngga Sudi ngajarin orang goblok kaya Lo!" P...
