Terlambat!

49 7 2
                                    

Biar update nya semangat, kalian juga harus semangat klik bintang dipojok bawah kiri. Okee!
___________________________
_________________
______

Pukul 06:20

"Sisil bangun...". Teriak ibunda Prisilla
Satu..
Dua..
Tiga..
Tidak ada suara yang terdengar dari kamar Prisilla.

" Sisil kamu mau bangun atau bunda siram pake air?" ucap Tiara dengan nada yang agak sedikit meninggi. Akhirnya Tiara pun berjalan menuju kamar Prisilla, dan masuk kekamarnya dengan segayung air digenggamannya.

Byurrr...

"Ahh, bundaa." pekik Prisilla dengan raut wajahnya yang sedikit agak kesal dengan kelakuan bundanya.

"Bunda apa apaansi, masa anaknya yang cantik jelita gini disiram pake air, ahh bunda mah jahatt." lanjut Prisilla dengan nada kekanak kanakan.

"Cantik darimananya, ini udah jam setengah tujuh. Nanti kamu telat masuk ke sekolah!" balas Tiara. So, Prisilla tuh emang cantik, dasar bundanya saja yang tidak mau kalah cantik dari anaknya hihi.

"Huaaa, bunda serius?" tangis Prisilla yang agak sedikit dibuat buat. Lalu mengambil jam diatas nakas miliknya, dan jam menunjukan pukul 06:30.

"Huaaa, bunda aku terlambat."  Prisilla pun bergegas turun dari trmpat tidurnya, lalu mengambil handuk pink miliknya yang menggantung dibelakang pintu.

Tiara pun langsung keluar kamar menuju kedapur untuk mempersiapkan sarapan untuk anak anak nya. Sebelum selangkah keluar dari pintu kamar, Tiara berbalik. "Jangan lupa kasur nya dirapihinya anak kesayangan bunda. Bunda tunggu dibawah." ucap Tiara, lalu berjalan pergi meninggalkan kamar.

"Gue cuci muka, terus sikat gigi aja deh. Gini aja gue udah cantik apalagi mandi haha. Lagian gue juga nanti kalau mandi, dulu terlambat masuk kesekolah." ucap ia sambil manatap wajahnya didepan kaca besar kamar mandinya.

"Gimana bun, udah bangun tuh bocah?" ucap Feri abang Prisilla.

"Udah tuh, harus disiram dulu baru bangun." gerutu Tiara dengan anak sulungnya.

"Lain kali pake toak mesjid aja, bun. Sekali teriak langsung bangun."

"Haha, kamu ada ada aja, bang."
Ada ada ajaya si Feri Suakarilla yang suka merelakan, yang ganteng nya kaya shawn mendes haha. Masa si Prisilla dibanguninnya pakek toak mesjid, auto pecah tuh gendang telinga hehe. By the way, lu juga sih, Sil. Jangan ngebo dong haha.

Mendengar suara di tempat makan, Prisilla pun langsung menuruni anak tangganya dengan cepat.

"Pagi, Bun. Pagi, Bang."  ucap Prisilla.

"Pagi sayang." ucap mereka serempak.

Tiara antusias menyodorkan sarapan untuk Prisilla. Nasi goreng serut keju. Wow, kelihatannya enak tuh hehe.

"Nihh, dimakan dulu sayang." Prislla dengan kecepatan kilat langsung saja mengambilnya tanpa basa basi. Baru saja ingin menyuao satu suapan. Ehhh, tiba tiba Feri bersalaman dengan bundanya.

"Bun, aku berangkat dulu yahh udah siang." sambil melangkah pergi

"Ehh, bang tungguin guee." jerit Prisilla yang ingin mengejar abangnya, lalu ditahan oleh bundanya.

"Sisil kamu sarapan dulu, nak."

"Udah kesiangan, Bun. Abang aja udah pergi noh." sambil meneguk susu fullcream yang biasa dibuatkan oleh bundanya untuk kedua anaknya, sayang bukan?. Memang banyak yang bilang bahwasanya, susu itu bikin badan kuat, bikin sehat, bikin pinter.
Alahh bacott! Gua yang minum susu aja perasaan gapinter pinter buat ngerangkai kata ginian doang anjirr!
Susu anakconda:v

"Yaudah, aku pergi dulu ya, Bun. Assalamualaikum." ucap Prisilla sambil mencium punggung tangan bundanya, lalu berlari kecil mengejar abangnya.

"Iya, walaikumsalam. Hati-hati." Tiara hanya menggeleng gelengkan kepalanya saja, melihat tingkah anaknya.

Unexpected Love✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang